Banda Aceh (ANTARA) - Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem melantik sembilan pejabat eselon II di lingkungan pemerintah Aceh sekaligus tiga Deputi Badan Pengusahaan Kawasan Bebas Sabang (BPKS).
Selain para pejabat eselon II dan Deputi BPKS, dalam pelantikan yang berlangsung di Anjong Mon Mata, Jumat sore tersebut, juga dikukuhkan lima pejabat administrator dan pengawas.
Dalam arahannya, Mualem menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari penyegaran birokrasi Pemerintah Aceh. Rotasi dan mutasi jabatan dilakukan secara selektif dan transparan melalui
mekanisme baperjakat.
"Ini agar birokrasi kita semakin dinamis, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat serta perkembangan zaman," kata Mualem.
Baca juga: Mualem temui Menteri LH, minta dukungan dana abadi eks GAM dan korban konflik
Kepada pejabat yang baru dilantik, Gubernur mengingatkan bahwa jabatan bukan sekadar kehormatan pribadi, tetapi amanah besar untuk mengabdi kepada rakyat dan memajukan Aceh.
Dirinya meminta, para pejabat harus mampu membangun tim kerja yang solid, jadilah pemimpin yang memberi teladan, serta pegang teguh prinsip akuntabilitas dan profesionalisme agar birokrasi semakin dipercaya publik.
"Berikan dukungan penuh terhadap upaya mewujudkan visi dan misi Pemerintah Aceh yang tertuang dalam RPJMA 2025–2029," katanya.
Mualem menambahkan, Aceh masih memiliki tantangan besar pada aspek kemiskinan, pengangguran, stunting, dan percepatan realisasi program prioritas.
Karena itu, bekerja maksimal, turun ke lapangan, pahami persoalan rakyat, dan carikan solusi nyata. Perhatikan juga percepatan penyerapan anggaran secara efektif dan tepat sasaran, demi kesejahteraan masyarakat Aceh.
Selanjutnya, kepada tiga Deputi BPKS yang juga dilantik hari ini, Mualem meminta agar dapat memperkuat tata kelola kelembagaan, mendorong inovasi investasi.
"Serta harus membangun sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk mengembangkan Sabang sebagai simpul ekonomi maritim berdaya saing tinggi," tegas Mualem.
Adapun sembilan pejabat eselon II yang dilantik tersebut yakni:
- Dedy Yuswadi AP menjadi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh.
- Almuniza Kamal, menjadi Staf Ahli Gubernur Aceh
- Marwan Yusuf menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh
- Syaridin, menjadi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Aceh
- Adi Darma, menjadi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh.
- Mahdi Efendi menjadi Kepala Sekretariat Badan Reintegrasi Aceh (BRA)
- Syakir, menjadi Asisten I Sekretariat Daerah Aceh
- Martunis menjadi Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh
- Edi Yandra menjadi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Kominsa) Aceh.
Sedangkan untuk pejabat Deputi BPKS Sabang yang dilantik yaitu:
- Fajran Zein sebagai Deputi Teknik Pengembangan dan Tata Ruang.
- Abdul Manan sebagai Deputi Umum, dan
- Teuku Ardiansyah sebagai Deputi Komersial dan Investasi.
Baca juga: Temui Wamen Perkim, Mualem usulkan Inpres rumah untuk eks kombatan GAM
Pewarta: Rahmat FajriEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025