Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengusulkan lima proposal usulan rencana pembangunan kepada Menteri Pekerjaan Umum (PU) Republik Indonesia Dody Hanggodo di Jakarta, sebagai upaya meningkatkan pembangunan infrastruktur di daerah.

“Pertemuan ini khusus membicarakan pembangunan Aceh Barat. Beberapa proposal yang kami ajukan sudah dilengkapi dengan detail engineering design atau DED,” kata Bupati Aceh Barat Tarmizi dalam keterangan diterima di Meulaboh, Aceh, Minggu.

Pertemuan ini juga turut dihadiri Wakil Bupati Said Fadheil dan Kepala Dinas PUPR Aceh Barat, Dr. Kurdi MT.

Tarmizi menbatakan pertemuan penting dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, turut membahas sejumlah program prioritas pembangunan di Aceh Barat.

Dalam kesempatan itu, Bupati Tarmizi turut menyerahkan lima proposal strategis kepada pemerintah pusat, diantaranya penuntasan proyek daerah Irigasi Lhok Guci, Aceh Barat.

Kemudian usulan pembangunan jalan dua jalur dalam Kota Meulaboh, proyek pembangunan Break Water (Jetty) dan kolam retensi Suak Ujong Kalak, Meulaboh, Aceh Barat.

Kemudian penanganan jalan dan jembatan di berbagai daerah,  proyek penguatan tebing serta pengendalian banjir Sungai Meureubo.

Melalui pertemuan ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berharap dukungan bantuan keuangan pemerintah dapat mencapai ratusan miliar, karena kebutuhan pembangunan di daerah masih sekitar Rp2,6 triliun lagi.

Ia menjelaskan, pembangunan jalan dua jalur direncanakan di sejumlah titik strategis, seperti ruas Meureubo–Simpang Alpen, Jalan Sisingamangaraja, dan Jalan Manek Roo, Meulaboh, ibu Kota Kabupaten Aceh Barat.

Namun yang paling mendesak, menurut Tarmizi, adalah penuntasan proyek irigasi Lhok Guci. 

“Sekitar 70 persen penduduk Aceh Barat adalah petani. Dari 12 kecamatan, delapan kecamatan di antaranya sangat bergantung pada irigasi ini. Jika rampung, ada 12 ribu hektare sawah yang bisa kembali aktif,” ungkapnya.

Selain itu, pembangunan kolam retensi Suak Ujong Kalak juga menjadi prioritas untuk mengatasi banjir di pusat Kota Meulaboh, Ibu Kota Kabupaten Aceh Barat dan proyek ini diperkirakan membutuhkan anggaran Rp50 miliar.

“Dari sekian banyak permintaan, jika salah satu dapat dikabulkan, itu sudah sangat kami syukuri. Terima kasih kepada Pak Menteri PU atas perhatian dan dukungannya untuk Aceh Barat,” kata Tarmizi.

 

 

Baca juga: Pemkab Aceh Barat kerahkan tim gabungan tingkatkan penataan kota



Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025