Aceh Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat bersama 
Tim Penggerak PKK Kabupaten Aceh Barat, menggelar pelatihan digital marketing bagi masyarakat di Gedung PKK setempat di Meulaboh.

“Pelatihan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat, agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Aceh Barat, Afrinda Novalia di Meulaboh, Rabu.

Menurutnya, di era moderen saat ini, aktivitas jual beli tidak lagi terbatas di pasar konvensional, karena teknologi telah menghadirkan pasar hingga ke dalam rumah.

“Sekarang belanja bisa secara digital, pasar sudah masuk ke rumah. Jangan takut berjualan, insyaa Allah pasti laku. Yang penting tahu cara memasarkan, memberi label, dan menjual secara digital,” ujar Afrinda.

Ia menjelaskan pentingnya memahami konsep dasar pemasaran seperti  4P, model strategi pemasaran yang terdiri dari empat elemen kunci yang saling berkaitan: Produk (Product), Harga (Price), Tempat (Place), dan Promosi (Promotion) agar pelaku usaha bisa bersaing secara profesional di dunia digital. 

Afrinda mengatakan masyarakat saat ini bisa melakukan transaksi di mana saja dan kapan saja, bahkan sambil duduk santai, melalui sistem live selling dan platform digital lainnya.

Dia juga menekankan pentingnya dokumentasi produk dan desain kemasan yang menarik agar mampu memikat perhatian konsumen di dunia maya.

“Kemasan produk harus menarik, karena itu bagian dari daya jual. Dokumentasikan produk dengan baik agar calon pembeli tertarik,” katanya menambahkan.

Pihaknya mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak dan berharap dinas terkait dapat membantu pelaku usaha lokal dalam meningkatkan kemampuan digital marketing serta memperluas jangkauan pasar mereka.

Pelatihan ini menghadirkan Tamita Husein, akademisi dari Universitas Teuku Umar (UTU) sebagai narasumber utama, yang memaparkan strategi praktis bagi pelaku UMKM untuk memanfaatkan media sosial dan marketplace sebagai sarana promosi dan penjualan produk.

Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih kreatif, inovatif, dan mandiri dalam memajukan ekonomi keluarga berbasis digital, demikian Afrinda Novalia.


Baca juga: Pemkab Aceh Barat salurkan bansos BBM untuk 180 pengendara becak motor



Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025