Kejuaraan badminton Kapolda Aceh hadirkan dua mantan atlet nasional

Banda Aceh (ANTARA) - Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko secara resmi membuka Kejuaraan Badminton Kapolda Aceh Cup 2025 dengan menghadirkan dua mantan atlet nasional.

Pembukaan kejuaraan bulu tangkis dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79 tersebut berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) KONI Aceh di Banda Aceh, Kamis.

Dua mantan atlet nasional tersebut yakni Zahra Arulia M dan Silvi Wulandari yang juga dikenal sebagai influencer. Kedua mantan atlet nasional tersebut bertanding di laga pembuka, berpasangan dengan pejabat utama Polda Aceh.

Baca juga: FKPT: Media sosial ikut pengaruhi orang menjadi radikal

Pada laga tersebut, Silvi Wulandari berpasangan dengan Kombes Pol Djoko Susilo yang juga Irwasda Polda Aceh. Sedangkan Zahra berduet dengan Kombes Pol Donny Siswoyo yang juga Direktur Binmas Polda Aceh.

Kapolda Aceh menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh atlet, pelatih, dan ofisial yang berpartisipasi dalam kejuaraan memperebutkan hadiah puluhan juta rupai tersebut.

"Kejuaraan badminton merupakan rangkaian kegiatan Polda Aceh dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Turnamen ini berlangsung selama empat hari, mulai 24 hingga 27 Juli 2025," katanya.

Ia menekankan turnamen bukan semata-mata ajang meraih kemenangan, tetapi juga sebagai wadah menjalin silaturahmi, mempererat persahabatan, dan menumbuhkan semangat sportivitas di kalangan pencinta olahraga, khususnya bulu tangkis di Aceh.

Ia juga menyampaikan kebanggaannya terhadap penyelenggaraan turnamen ini, karena bukan hanya melatih fisik dan ketangkasan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai disiplin, kerja sama tim, dan semangat pantang menyerah.

Kebanggaan tersebut, kata Kapolda, semakin lengkap karena laga pembuka dimeriahkan oleh dua mantan atlet nasional Silvi Wulandari dan Zahra Arulia M.

Kehadiran keduanya diharapkan mampu menjadi inspirasi dan motivasi, khususnya bagi generasi muda, untuk menjadikan olahraga sebagai gaya hidup sehat sekaligus sarana meraih prestasi.

"Kejuaraan ini juga diharapkan mampu memperkuat soliditas dan mempererat rasa persatuan di tengah masyarakat. Selamat bertanding kepada seluruh peserta, serta mengajak semua pihak untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, kejujuran, dan semangat fair play," kata Achmad Kartiko.

Baca juga: Polda Aceh tegur 1.153 pelanggar lalu lintas pada operasi patuh