Calang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Jaya menyalurkan bantuan pangan beras gratis kepada 9.112 warga kurang mampu di kabupaten setempat dalam rangka meringankan beban ekonomi masyarakat.
“Program ini merupakan komitmen pemerintah dalam membantu meringankan beban ekonomi masyarakat," kata Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Jaya Jonni Sahputra di Aceh Jaya, Selasa.
Pernyataan ini disampaikan Jonni Sahputra saat peluncuran program beras gratis perdana 2025, di Balai Desa Tuwi Kareung, Kecamatan Panga, Aceh Jaya.
Jonni Sahputra menyampaikan, melalui program ini, setiap keluarga mendapatkan 20 kilogram beras yang mencakup alokasi Juni dan Juli 2025.
"Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat penerima,” ujarnya.
Baca: Bulog sudah salurkan 33.000 kg beras SPHP di pantai barat Aceh
Sementara itu, Kepala Bulog Cabang Meulaboh, Suhadi, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan pangan ini juga merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam menekan angka kemiskinan, mengatasi kerawanan pangan, serta mengendalikan gejolak harga bahan pokok.
"Total bantuan yang disalurkan untuk Kabupaten Aceh Jaya mencapai 182,24 ton, dengan data penerima berasal dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kementerian Sosial RI," katanya.
Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Pangan Aceh Jaya, Teuku Ridwan menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata kehadiran pemerintah, terutama di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok.
Dirinya juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus mengawal program ini dengan semangat kebersamaan demi terwujudnya ketahanan pangan berdaulat di Aceh Jaya.
“Kita berharap pelaksanaan program ini dapat berjalan tepat waktu, tepat sasaran, dan tentunya tepat penerima. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran penyaluran bantuan ini,” demikian Teuku Ridwan.
Baca: Pemkab dan Bulog salurkan 13 ton beras murah untuk warga Aceh Jaya
Pewarta: Arif HidayatEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025