Banda Aceh (ANTARA) - Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Syiah Kuala (USK) mengusung semangat literasi anak di Bireuen guna menumbuhkan minat baca sejak dini.

"Kegiatan ini merupakan bagian inti dari program KKN Tematik Literasi USK, yang terlaksana berkat kolaborasi erat dengan Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas)," kata Ketua Kelompok Kelompok KKN Tematik Literasi Desa Cot Tarom Baroh, Asmalizar di Bireuen, Rabu.

Ia menjelaskan kegiatan tersebut dirancang sebagai kontribusi nyata untuk menumbuhkan budaya literasi sejak usia dini dengan metode interaktif.

Menurut dia dengan metode tersebut para mahasiswa membawakan cerita-cerita yang menyenangkan dan mudah dipahami anak-anak desa termasuk menggunakan Intonasi suara yang ekspresif dan gerakan tubuh.

"Alhamdulillah metode ini yang menarik dan  menciptakan suasana yang hidup dan penuh kegembiraan bagi anak-anak yang ikut serta," katanya.

Baca: Aceh Besar komit tingkatkan literasi masyarakat

Pihaknya berharap lewat Kegiatan tersebut  anak-anak di gampong bukan hanya sekadar mendengarkan cerita, tetapi juga terangsang daya imajinasi agar lebih kreatif dalam berpikir.

Literasi dari Universitas Syiah Kuala (USK), menggulirkan inisiatif inspiratif bertajuk “Bacakan Saya Buku” di Desa Cot Tarom Baroh, Kecamatan Jeumpa, Bireuen.

Pengelola Perpustakaan Desa Cot Tarom Baroh, Azizah menyambut baik inisiatif tersebut guna meningkatkan minat baca anak-anak sejak dini.

Ia berharap, setelah adanya kegiatan tersebut, anak-anak desa akan lebih bersemangat untuk membaca dan rutin datang ke perpustakaan, serta kegiatan tersebut dapat terus berlanjut di masa mendatang.

Ia menegaskan komitmen kelompoknya dalam memperkuat fondasi membaca di kalangan anak-anak. Menurutnya, semangat literasi yang diusung mahasiswa KKN ini tak hanya menyasar Perpustakaan Desa, tetapi juga merambah ke sekolah-sekolah di sekitar Desa Cot Tarom Baroh.

Baca: Ruman Aceh bagikan buku gratis tingkatkan minat baca



Pewarta: M Ifdhal
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025