Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Sosial Provinsi Aceh menyatakan sebanyak 200 siswa sekolah rakyat (SR) yang tersebar di dua lokasi di Aceh Besar seluruhnya berasal dari keluarga kurang mampu.
"Mereka yang saat ini sedang menempuh pendidikan Sekolah Rakyat Menegah Atas (SRMA) 1 Darussa'adah dan 2 di komplek SMA Unggul Ali Hasjmy merupakan dari keluarga kurang mampu dan tidak ada anak orang kaya," kata Kadinsos Aceh, Muslem Yacob di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan mereka yang bersekolah di Sekolah Rakyat Menegah Atas (SRMA) Aceh Besar merupakan anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang masuk dalam desil 1 dan 2 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
"Mereka juga telah melewati asesmen oleh pekerja sosial yang diminta bantu dalam merekrut siswa SR sesuai dengan ketentuan dan syarat yang telah ditetapkan," katanya.
Ia mengatakan pengerahan pekerja sosial sesuai dengan permintaan dari Darussa'adah merupakan bagian dari dukungan Pemerintah Aceh untuk sekolah rakyat.
Di Kabupaten Aceh Besar, pelaksanaan Sekolah Rakyat dilakukan di dua titik yaitu Sentra Darussa’adah, Sekolah Rakyat Menengah Atas I Kabupaten Aceh Besar berada di Kecamatan Darul Imarah dan di Indrapuri, Sekolah Rakyat Menengah Atas 2 Aceh Besar.
Baca: Sebanyak 100 siswa SR Aceh Besar ikuti pemeriksaan kesehatan
"Setelah mereka terpilih sesuai syarat dan ketentuan yang ditetapkan, mereka di SK kan oleh Gubernur Aceh sebagai anak-anak istimewa yang akan sekolah secara gratis di Sekolah Rakyat," katanya.
Ia mengatakan Sekolah rakyat bertujuan menyediakan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
"Ini merupakan program strategis dari Presiden Prabowo Subianto untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan dan wujud negara hadir," katanya.
Menurut dia anak-anak dari keluarga kurang mampu tersebut dapat melanjutkan pendidikan sekolah yang sangat istimewa, di mana seluruh kebutuhan disediakan dan gratis.
"Mereka akan tinggal di asrama didampingi wali asuh, wali asrama, dapat perlengkapan sekolah, kesehatan, konsumsi dan semua fasilitas yang mereka dapat gratis," katanya.
Menurut dia dengan hadirnya sekolah rakyat tersebut membuka kesempatan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk mengapai mimpinya.
"Kami yakin lewat sekolah rakyat ini akan menghasilkan sumber daya manusia yang handal dan siap saing dan tentu akan meningkatkan derajat keluarga," katanya.
Pihaknya juga siap memberikan dukungan secara maksimal dalam mendukung kelancaran dan kesuksesan pembelajaran dengan ikut melibatkan seluruh pilar sosial sesuai dengan kebutuhan.
Baca: Sekolah Rakyat Aceh Besar integrasikan pendidikan lewat tiga aspek
Pewarta: M IfdhalEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025