Sekolah Rakyat Aceh Besar integrasikan pendidikan lewat tiga aspek

Banda Aceh (ANTARA) - Sekolah Rakyat Menegah Atas (SRMA) 2 Aceh Besar mengintegrasikan tiga aspek utama yakni pendidikan formal, keterampilan hidup, dan pemberdayaan ekonomi kata pejabat setempat.

"Model ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang holistik dan relevan dengan kebutuhan dunia nyata, sehingga siswa dapat mengembangkan potensi mereka secara optimal," kata Kepala SRMA 2 Aceh Besar, Seri Amalia di Indrapuri, Senin.

Ia menjelaskan dalam pembelajaran SRMA 2 Aceh Besar menggunakan nasional dirancang khusus (Tailor Made) dengan model pengelolaan Multi Entry-Multi Exit dan pendekatan pembelajaran individual dan pembelajaran mendalam.

Baca juga: Bupati Aceh Besar: Sekolah rakyat beri dampak positif untuk masyarakat

Adapun kegiatan Pembelajaran terdiri dari intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler dan asrama

Kemudian muatan pembelajaran dengan muatan wajib dan pilihan yang diperkaya pendidikan karakter dan kewirausahaan.

Sekolah Rakyat Menegah Atas (SRMA) 2 Aceh Besar memiliki sebanyak 17 guru dan setiap sepuluh anak akan didampingi satu guru pengasuh.

Dalam memberikan pelayanan maksimal, sekolah tersebut didukung sepuluh pengasuh, dua wali asrama, satuan pengamanan, tiga tenaga kependidikan.

"Insya Allah seluruh tenaga pendukung siap memberikan pelayanan terbaik dan membersamai 100 siswa yang belajar dan tinggal di asrama SRMA 2 Aceh Besar," katanya.

Pihaknya meyakini dengan metode dan pendekatan pembelajaran yang diberikan kepada anak-anak dengan beragam latar belakang tersebut akan mampu menggali berbagai minat dan bakat yang ada pada setiap siswa.

Ia menambahkan dalam pembelajaran tersebut juga didukung ekosistem digital dan mereka juga akan dibekali perangkat guna mengoptimalkan pembelajaran tersebut.

"Kami yakin semua anak punya potensi dan bakat masing-masing dan lewat dukungan orang tua dan juga guru akan mampu mengembangkannya lewat pendidikan," katanya.

Sekolah rakyat merupakan bagian dari program strategis Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia.

Baca juga: Sekretariat Bersama: Butuh dukungan orang tua sukseskan Sekolah Rakyat