Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh menyiapkan lahan seluas 12,9 hektare di daerah Kecamatan Kuta Malaka untuk pembangunan Sekolah Rakyat di daerah setempat.

"Pak Gubernur Aceh Muzakir Manaf sangat mendukung kehadiran Sekolah Rakyat di Aceh yakni dengan mengusulkan lahan seluas 12,9 hektare dan untuk pelaksanaannya Pak Gubernur mengizinkan penggunaan fasilitas di komplek SMA Unggul Ali Hasjmy untuk pelaksanaan kegiatan pembelajaran Sekolah Rakyat," kata Kepala Dinas Sosial Aceh, Muslem Yacob di Banda Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan Pemerintah Aceh mendukung penuh kehadiran Sekolah Rakyat karena sekolah tersebut memberikan harapan besar bagi generasi muda dari keluarga kurang mampu.

"Sekolah Rakyat adalah bukti negara hadir, di mana mereka akan mendapat pendidikan secara gratis dengan sekolah sistem asrama," katanya.

Ia mengatakan untuk menghadirkan sekolah rakyat di seluruh Aceh, Gubernur Aceh juga telah menyurati bupati dan wali kota guna menyiapkan lahan pembangunan Sekolah Rakyat.

"Artinya, jika sekolah rakyat tersebar di seluruh kabupaten/kota maka anak-anak dari keluarga miskin ekstrem dapat melanjutkan studi dan tidak ada lagi yang putus sekolah," katanya.

Ia meyakini dengan berbagai keistimewaan yang diberikan kepada siswa Sekolah Rakyat tersebut akan menghadirkan sumber daya berkualitas, siap saing dan tentu mengangkat kesejahteraan keluarga.

Dinas Sosial Aceh juga siap mengerahkan seluruh pilar sosial guna mendukung dan menyukseskan Sekolah Rakyat di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

Di Kabupaten Aceh Besar, pelaksanaan Sekolah Rakyat dilakukan di dua titik yaitu Sentra Darussa’adah, Sekolah Rakyat Menengah Atas I Kabupaten Aceh Besar berada di Kecamatan Darul Imarah dan di komplek SMA Unggul Ali Hasjmy, Indrapuri, Sekolah Rakyat Menengah Atas 2 Aceh Besar.

Baca juga: Pemkab Nagan Raya: 102 calon siswa siap belajar di sekolah rakyat



Pewarta: M Ifdhal
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025