Banda Aceh (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menggelar upacara tabur bunga di perairan laut Pulau Weh, Kota Sabang, dalam rangka menyambut dan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2025.

Upacara tabur bunga dipimpin Wakapolda Aceh Brigjen Pol Ari Wahyu Widodo di atas Kapal Polisi (KP) Wisanggeni 8005 yang berlayar di kawasan strategis ujung barat Indonesia, Senin.

Kegiatan tersebut turut dihadiri para pejabat utama Polda Aceh, perwira menengah, serta perwakilan personel dari berbagai satuan. Upacara dimulai dengan apel kehormatan dan penghormatan kepada arwah para pahlawan.

Kemudian, dilanjutkan dengan prosesi penaburan bunga ke laut sebagai simbol penghargaan dan doa atas jasa-jasa pahlawan, terutama anggota Polri, yang gugur dalam tugas menjaga keamanan, kedamaian, dan ketertiban masyarakat.

Pemilihan lokasi di laut Pulau Weh, Kota Sabang, tidak hanya memiliki nilai geografis, tetapi juga historis. Perairan tersebut erat kaitannya dengan semangat perjuangan Laksamana Malahayati, pahlawan perempuan asal Aceh, yang dikenal sebagai komandan armada laut pertama dalam sejarah dunia. 

Dalam spirit perjuangan Malahayati, Polda Aceh menegaskan kembali komitmennya untuk mengabdi secara tulus kepada bangsa dan negara, serta menjunjung tinggi keberanian, loyalitas, dan dedikasi dalam tugas sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.

Wakapolda Aceh Brigjen Pol Ari Wahyu Widodo mengatakan kegiatan tersebut bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan wujud penghormatan yang tulus kepada para pahlawan dan anggota Polri yang telah mengorbankan jiwa raga untuk negeri ini. 

"Semangat Malahayati kami jadikan simbol pengabdian yang terus hidup dalam sanubari seluruh personel Polda Aceh dan jajaran," kata Ari Wahyu Widodo menyebutkan.

Tabur bunga di perairan Pulau Weh, Kota Sabang, tersebut merupakan rangkaian dari berbagai agenda yang diselenggarakan oleh Polda Aceh dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-79. 

"Melalui kegiatan ini, Polda Aceh menegaskan komitmennya untuk terus mengabdi kepada masyarakat, menjaga integritas, serta mewarisi semangat pengorbanan para pahlawan dalam mewujudkan Polri yang presisi, pediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan," kata Ari Wahyu Widodo.

Baca juga: Polda Aceh edukasi tertib lalu lintas kepada penumpang kapal



Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025