Banda Aceh (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menyatakan sangat mendukung program program satu keluarga satu sarjana (SKSS) yang digagas Baitul Mal Simeulue dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia di kabupaten itu.

“UIN Ar Raniry siap mendukung program afirmasi bagi calon mahasiswa dari Simeulue termasuk program yang digagas oleh Baitul Mal Simeulue,” kata Rektor UIN Ar Raniry, Prof Mujiburrahman di Darussalam, Rabu.

Penyataan itu disampaikan di sela-sela menerima kunjungan jajaran Baitul Mal Kabupaten Simeulue guna membahas sinergi antara program afirmasi penerimaan mahasiswa UIN Ar-Raniry dengan Program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) yang digagas oleh Baitul Mal Simeulue.

Ia menjelaskan ada dua hal mendasar untuk kemajuan Aceh yakni agama dan pendidikan. Di mana inisiatif Baitul Mal Simeulue patut diapresiasi dan UIN Ar-Raniry siap memfasilitasi dan memberikan afirmasi kelulusan, sebagaimana kerja sama yang telah berlangsung selama ini.

Ia mengatakan peningkatan akses pendidikan tinggi dapat mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Aceh.

"Semakin terdidik masyarakatnya, semakin maju daerahnya. Kami mendukung penuh inisiatif bupati dan Baitul Mal Simeulue untuk mencerdaskan generasi muda Aceh,” katanya.

Rektor Mujiburrahman juga berharap agar kabupaten/kota lain di Aceh mereplikasi program serupa untuk mempercepat pemerataan pendidikan tinggi di Aceh.

Ketua Baitul Mal Simeulue Supriadi mengatakan bahwa program SKSS bertujuan mendorong setiap keluarga miskin di Simeulue memiliki setidaknya satu anggota keluarga bergelar sarjana. 

“Tahun ini kami melibatkan empat perguruan tinggi negeri yakni USK, UIN Ar-Raniry, STAIN Meulaboh, dan Universitas Teuku Umar. Untuk UIN kami targetkan sekitar 60 mahasiswa,” kata Supriadi.

Ia menjelaskan, animo generasi muda di Simeulue untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi cukup tinggi, namun kerap terbentur oleh persoalan biaya. 

Karena  itu, pihak berharap dukungan kuota dan jalur afirmasi pada program studi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat.

“Anak-anak Simeulue punya potensi besar. Kami mohon dukungan afirmasi dari UIN Ar-Raniry agar mereka mendapat kesempatan lebih luas untuk kuliah,” kata Supriadi.

Baca juga: Sebanyak 3.789 peserta bersaing Masuk UIN Ar Raniry lewat jalur UM-PTKIN



Pewarta: M Ifdhal
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025