Baitul Mal alokasi Rp2 miliar dana zakat untuk usaha mikro di Banda Aceh

Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Baitul Mal mengalokasikan sebesar Rp2 miliar dana zakat untuk bantuan modal bagi seribu pelaku usaha mikro di ibu kota provinsi Aceh itu.

"Nantinya, dari dana Rp2 miliar itu, para pelaku usaha mikro masing-masing mendapatkan Rp2 juta," kata Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah, di Banda Aceh, Jumat.

Dana bantuan untuk pelaku usaha mikro tersebut berasal dari hasil pengumpulan zakat, infak dan sedekah yang dikelola oleh Baitul Mal Banda Aceh.

Afdhal menegaskan, program bantuan usaha untuk pelaku usaha mikro ini juga menjadi bagian dari upaya Pemko Banda Aceh dalam mengentaskan kemiskinan di kota tersebut.

Untuk mendapatkan bantuan tersebut, Baitul Mal telah membuka pendaftaran sejak bulan lalu, dan penerimanya diumumkan pada 10 Oktober 2025. Sejauh ini, sudah ada 3.680 pendaftar, selanjutnya diseleksi hingga mendapatkan seribu pelaku usaha mikro yang dinilai layak menerima.

"Berdasarkan proposal pendaftaran yang sudah kita terima, hingga hari ini sudah mencapai 3.680 pelaku usaha," ujarnya.

Baca: Baitul Mal salurkan bantuan Rp2,1 miliar untuk 825 mustahik korban bencana di Aceh

Afdhal menyampaikan, setelah proses pendaftaran ini, maka tim dari Baitul Mal Banda Aceh bakal turun ke lokasi untuk melihat dan melakukan verifikasi langsung guna menentukan siapa saja yang benar-benar layak menerima bantuan ini.

"Kedepan, tim Baitul Mal turun ke lokasi melakukan survei tingkat kelayakannya. Nanti akan dilihat pendaftar benar-benar punya sendiri dan layak dibantu," katanya.

Dirinya mengingatkan, kepada pelaku usaha mikro yang menerima bantuan tersebut harus benar-benar dimanfaatkan untuk pengembangan usaha, bukan dihabiskan pada kebutuhan lainya.

"Saya berharap bagi warga yang mendapatkan bantuan ini mohon digunakan dengan baik, harus amanah dimanfaatkan untuk pengembangan usaha, dan tidak dibawa pada kegiatan lain," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, dirinya juga mengajak masyarakat Banda Aceh untuk membayarkan zakatnya atau yang mempunyai rezeki lebih dapat bersedekah dan berinfak melalui Baitul Mal.

"Saya mengajak seluruh warga Banda Aceh untuk sedekah di Baitul Mal, sehingga nantinya lebih besar uang yang terkumpul, dan semakin banyak masyarakat yang menerima manfaatnya," demikian Afdhal Khalilullah.

Baca: Baitul Mal Aceh salurkan bantuan individu Rp15,3 miliar untuk 5.129 pelaku usaha