Aceh Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat menggelar layanan pemerintahan dan berkantor sehari di Gampong Simpang Teumarom, Kecamatan Woyla Barat, sebagai upaya meningkatkan layanan publik bagi masyarakat di kecamatan dan pedesaan.
“Program berkantor sehari di kecamatan ini merupakan bagian dari inisiatif Pemkab Aceh Barat, untuk mendekatkan pelayanan dan memastikan masyarakat di seluruh pelosok, termasuk desa-desa terpencil, mendapat perhatian yang setara,” kata Bupati Aceh Barat Tarmizi didampingi Wakil Bupati Said Fadheil, Senin.
Menurutnya, kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD) guna memberikan berbagai pelayanan langsung kepada masyarakat.
Adapun pelayanan yang diberikan diantaranya berupa layanan pemeriksaan kesehatan gratis, sosialisasi sholat berjamaah, vaksinasi hewan ternak, layanan pustaka keliling, dan penyaluran dana fakir miskin.
Baca: Pemkab Aceh Barat serahkan dana Rp146 juta rehab sekolah di daerah terpencil
Selain itu, dilakukan juga penyerahan simbolis paket pasar murah serta bibit tanaman keras berupa jambu Jamaika.
Tarmiz mengatakan tujuan berkantor di pemerintah agar tidak ada masyarakat yang merasa terabaikan, dan memastikan pemerintah hadir secara nyata untuk mendengar dan memenuhi kebutuhan masyarakat, baik di kota maupun di desa.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juta menggelar pelatihan bagi perangkat gampong/desa, juga menjadi bagian penting dari kunjungan ini guna meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam melayani masyarakat.
Bupati Tarmizi menyebutkan Gampong Simpang Teumarom merupakan bagian dari kawasan transmigrasi yang mendapatkan alokasi dana khusus sebesar Rp1,2 miliar. Dana tersebut dibagi ke dalam tiga paket utama untuk mendukung peningkatan fasilitas dan kualitas pendidikan, serta layanan kesehatan di kawasan tersebut.
Pemkab Aceh Barat merencanakan kegiatan serupa secara bergilir di desa-desa terisolir di setiap kecamatan guna menjamin pemerataan pembangunan dan pelayanan publik, kata Tarmizi.
Baca: Bupati Aceh Barat minta pejabat baru biayai atau rawat anak yatim, minimal satu pejabat satu orang yatim
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025