BPBD: Waspadai potensi banjir di Aceh Barat akibat cuaca ekstrem

Aceh Barat (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya banjir akibat cuaca ekstrem yang diprakirakan berlangsung hingga dua hari ke depan.

"Peringatan ini mengacu pada rilis resmi BMKG yang menyebutkan wilayah Aceh, termasuk Kabupaten Aceh Barat, berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang dalam beberapa hari ke depan," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Aceh Barat, Teuku Ronald Nehdiansyah di Aceh Barat, Rabu.

BPBD Aceh Barat mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, pohon tumbang, dan sambaran petir, terutama pada tanggal 16 Juli 2025 yang diprediksi sebagai puncak cuaca ekstrem, katanya.

Teuku Ronal mengatakan fenomena cuaca tersebut dipicu oleh aktivitas gelombang Rossby Ekuator, fenomena Kelvin Wave, serta daerah belokan angin dan konvergensi yang didukung oleh suhu muka laut hangat di wilayah perairan Aceh, yang memicu pembentukan awan hujan secara masif.

BPBD Aceh Barat mengimbau warga yang tinggal di daerah lereng perbukitan, bantaran sungai, dan kawasan rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melakukan langkah antisipatif.

Kemudian bagi nelayan dan pengguna transportasi laut juga diminta untuk sementara waktu tidak melaut, mengingat potensi gelombang tinggi yang membahayakan keselamatan.

BPBD Aceh Barat juga mengimbau masyarakat agar tidak berteduh di bawah pohon saat hujan disertai petir, mengamankan barang penting dari potensi banjir, serta memastikan saluran drainase sekitar rumah dalam kondisi baik,

"Tim kami telah siaga 24 jam. Kami harapkan partisipasi aktif masyarakat dalam menyampaikan informasi jika terjadi kejadian bencana di lingkungan masing-masing," kata Teuku Ronald menambahkan.

Masyarakat juga diminta untuk terus mengikuti update prakiraan cuaca resmi dari BMKG dan tidak menyebarkan informasi yang tidak terverifikasi.

Untuk informasi dan pelaporan darurat, warga dapat menghubungi Pusdalops BPBD Aceh Barat di nomor: 08116891171, katanya.