Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Meulaboh menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Pasar Bina Usaha Meulaboh, sebagai upaya menyediakan beras untuk masyarakat guna mengantisipasi kenaikan harga bahan pangan tersebut.
“Program Gerakan Pangan Murah ini merupakan upaya konkret pemerintah daerah untuk menekan laju inflasi dan menjaga daya beli masyarakat, khususnya di tengah tingginya harga beras medium yang belakangan melonjak harganya,” kata Kepala Dinas Pangan Kabupaten Aceh Barat Drh Kamarlisnur di Meulaboh, Senin.
Melalui program tersebut, ia mengatakan masyarakat di Kabupaten Aceh Barat dapat membeli beras SPHP Bulog dengan harga terjangkau, yaitu Rp 62.000 per zak isi 5 kilogram (Kg) atau Rp 12.400 per Kg.
Baca juga: Pemkab Aceh Barat gelar pangan murah untuk masyarakat
Kamarlisnur mengatakan pada hari pertama pelaksanaan gerakan pangan murah di Kompleks Pasar Bina Usaha Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat, sebanyak 3.000 Kg beras atau 3 ton beras SPHP habis terjual hanya dalam waktu satu jam.
Kegiatan gerakan pangan murah ini, kata dia, juga turut didukung penuh oleh Kodim 0105 Aceh Barat yang dihadiri Dandim Letkol Inf Hendra Mirza serta diawasi langsung oleh Polres Aceh Barat melalui Satgas Pangan, untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan tepat sasaran.
Kamarlisnur mengatakan program gerakan pangan murah ini akan terus digelar hingga 30 Juli 2025 mendatang di sejumlah titik strategis, seperti pasar tradisional dan lokasi lain yang telah ditentukan.
“Untuk menjaga ketepatan penyaluran, setiap outlet beras SPHP akan diverifikasi terlebih dahulu sebelum distribusi dilakukan,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berharap gerakan pangan murah ini dapat membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus menstabilkan harga pangan di pasar.
Baca juga: Penerima bantuan pangan di Aceh Besar 41.193 PBP
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025