Idi, Aceh Timur (ANTARA) - Perusahaan Migas PT Medco E&P Malaka menyalurkan secara bertahap bantuan sebanyak 15 ton untuk korban bencana banjir di Kabupaten Aceh Timur.
Sebanyak 15 ton bantuan logistik diterima langsung oleh Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Alfarlaky, sebagai dukungan untuk warga korban terdampak banjir.
Manager Field Relation PT Medco E&P Malaka Hendarsyah di Aceh Timur, Senin, mengatakan bantuan tersebut dibawa langsung dari Jakarta.
"PT Medco secara khusus mendatangkan seluruh logistik dari Jakarta untuk memastikan pasokan kebutuhan warga setempat tidak terganggu, mengingat saat ini banyak wilayah Aceh Timur tengah fokus pada pemulihan pasca bencana," kata Hendarsyah.
Baca juga: Update Bencana Aceh: Bantuan sampai Sikundo yang terisolir, butuh 8 jam perjalanan
Bantuan tersebut diangkut dari Jakarta menggunakan pesawat kargo melalui Bandara Malikussaleh di Lhokseumawe. Pengiriman melalui jalur udara dipilih demi mempercepat distribusi, mengingat banyak akses jalan di Aceh Timur sempat terputus atau sulit dilalui akibat banjir yang mencapai hingga dua meter di sejumlah kawasan sejak pekan lalu.
Adapun bantuan yang diserahkan PT Medco E&P Malaka tiba secara bertahap. Pada hari ini yang sudah datang meliputi kebutuhan dasar yang sangat dibutuhkan warga, diantaranya beras isi 15 kg sebanyak 70 sak, air mineral 2.000 kotak, minyak goreng isi 2 liter sebanyak 150 kotak, susu UHT 50 kotak, selimut 250 helai, mukena 250, sajadah 250 dan sarung 250 lembar.
Dia mengatakan bahwa dukungan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang selama ini menjadi wilayah operasi.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir dan mempercepat proses pemulihan,” kata Hendarsyah.
Baca juga: Update Bencana Aceh, stok gas LPG cukup untuk dua hari
Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Alfarlaky mengatakan bantuan ini selanjutnya akan disalurkan ke sejumlah titik yang membutuhkan pasokan logistik, terutama desa-desa yang sebelumnya terisolir dan mengalami kerusakan cukup parah.
"Kami akan menyalurkan bantuan tersebut ke Kecamatan yang terisolir seperti Peunaron. Bantuan tersebut akan diserahkan menggunakan helikopter dan airless karena akses kel okasi putus tidak bisa dilalui jalan darat," kata Iskandar Usman Alfarlaky.
Dia mengapresiasi langkah cepat PT Medco dalam membantu masyarakat. Bantuan 15 ton tersebut dinilai sangat tepat waktu, mengingat ribuan warga masih berjuang membersihkan rumah, memperbaiki bangunan yang rusak, serta membutuhkan pasokan makanan dan perlengkapan sehari-hari.
"Bantuan dari PT Medco E&P Malaka menjadi salah satu kontribusi terbesar yang masuk pada masa tanggap darurat dan diharapkan menjadi dorongan bagi pihak lain untuk turut membantu pemulihan Aceh Timur pasca banjir terparah tahun ini,"kata Iskandar Usman Alfarlaky.
Baca juga: Update Bencana Aceh, Jenazah dari kuburan terbawa ke rumah warga
Pewarta: HayaturrahmahEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025