Aceh Barat (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Kabupaten Aceh Barat Hj Siti Ramazan berharap penerimaan tenaga kerja di perusahaan tambang batu bara yang saat ini sedang berlangsung, agar dapat memprioritaskan putra-putri daerah setempat.

“Prioritas penerimaan putra-putri daerah ini sebagai upaya untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Ketua DPRK Aceh Barat, Hj Siti Ramazan kepada ANTARA, Minggu.

Seperti diketahui, saat ini dua perusahaan tambang batu bara masing-masing PT Tata Bara Utama dan PT Nirmala Coal Nusantara, membuka penerimaan tenaga kerja untuk ditempatkan di sejumlah posisi di perusahaan pertambangan batu bara.

Baca juga: IKABOGA diharapkan ikut berperan menciptakan lapangan kerja di Aceh

Perusahaan ini sebelumnya membuka lowongan pekerjaan sejak 27 Maret hingga 8 April 2025.

Sebagai upaya mendukung terbuka nya lapangan kerja bagi masyarakat dan putra-putri daerah, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat sejak 8-9 April 2025 telah menerbitkan kartu pencari kerja (AK1) bagi calon pelamar perusahaan tambang batu bara sebanyak 346 lembar.

Siti Ramazan mengatakan DPRK Aceh Barat juga akan melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap proses penerimaan tenaga kerja di kedua perusahaan tersebut.

DPRK Aceh Barat juga meminta Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Aceh Barat, untuk turut serta melakukan pengawasan agar nantinya proses rekrutmen dan seleksi tenaga kerja dapat berjalan secara profesional.

Ia menyebutkan, dengan adanya penerimaan putra-putri daerah sebagai tenaga kerja di perusahaan tambang batu bara, diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran di masyarakat dan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat karena telah mendapatkan sumber penghasilan baru.

“DPRK Aceh Barat mendukung penuh hadirnya investasi di daerah, dan mendukung putra-putri daerah menjadi tenaga kerja di perusahaan tambang batu bara,” kata Siti Ramazan.

Baca juga: Profesi yang akan bertahan dan berkembang dengan teknologi AI



Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025