Aceh Barat (ANTARA) - Kejaksaan Negeri Aceh Barat meminta kepada masyarakat dan organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Aceh Barat, agar mewaspadai penipuan mengatasnamakan pimpinan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Barat.

“Dalam beberapa hari ini ada pihak yang mengatasnamakan Kajari Aceh Barat dan menghubungi sejumlah anggota DPRK Aceh Barat untuk melakukan aksi penipuan meminta sejumlah uang,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Barat Siswanto melalui Kasi Intel Ahmad Lutfi kepada ANTARA di Meulaboh, Sabtu.

Ada pun modus yang dilakukan oleh penipu adalah dengan menghubungi via aplikasi perpeaanan WhatsApp dan pelaku menelepon sejumlah beberapa anggota DPRK Aceh Barat, untuk meminta sejumlah uang dengan alasan tertentu.

“Pelaku mengaku-ngaku sebagai Kajari, untuk meminta uang,” kata Ahmad Lutfi menambahkan. 

Baca juga: BSI Regional Aceh ingatkan nasabah waspadai penipuan

Sejumlah anggota DPRK Aceh Barat yang curiga dengan nomor tersebut, kemudian menghubungi Kejaksaan Negeri Aceh Barar untuk melakukan pengecekan.

Beruntung sampai saat ini belum ada masyarakat atau anggota DPRK Aceh Barat yang tertipu dengan ulah pelaku yang belum diketahui identitasnya.

Atas aksi penipuan tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Barat telah berkoordinasi dengan DPRK Aceh Barat  agar mewaspadai aksi penipuan tersebut.

Ahmad Lutfi mengatakan berdasarkan hasil pelacakan yang dilakukan, nomor penipu yang menghubungi berada di wilayah Provinsi Jawa Barat.

Kejaksaan Negeri Aceh Barat meminta masyarakat selalu waspada terhadap aksi-aksi penipuan yang mengatasnamakan Kejaksaan Negeri Aceh Barat. 

“Jika menemui hal tersebut, dimohon segera menghubungi Kasi Intel kejari Aceh Barat,” kata Ahmad Lutfi.

Baca juga: Pria ditangkap saat minta sumbangan atas nama dayah, uang dipakai buat judi online



Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025