Banda Aceh (ANTARA) - Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyatakan Provinsi Aceh siap menyukseskan dan melaksanakan program sekolah rakyat atau pendidikan gratis bagi anak-anak kurang mampu yang digagas Pemerintah Pusat.
“Insya Allah, Aceh siap (mendukung pembangunan program boarding school)," kata Muzakir Manaf yang akrab Mualem dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan Mualem saat melakukan pertemuan silaturahmi dengan Ketua MPR RI Ahmad Muzani yang berlangsung di rumah dinas Ketua MPR, di Jakarta Selatan.
Dalam pertemuan itu, Mualem memaparkan kesiapan Aceh untuk mendukung program pembangunan sekolah berbasis asrama (boarding school) bagi anak-anak kurang mampu tersebut.
Seperti diketahui, program boarding school tersebut bakal memberikan pendidikan bagi anak kurang mampu mulai dari tingkat SD hingga SMA secara gratis, lengkap dengan asrama dan makanan, dikelola oleh Kementerian Sosial.
Pemerintah Pusat meminta setiap kabupaten yang ingin berpartisipasi dalam program ini harus menyediakan lahan seluas enam hektare untuk pembangunan fasilitas tersebut.
Baca: Instruksi Gubernur Aceh: Wajib shalat berjamaah bagi ASN dan masyarakat
"Beberapa daerah di Aceh seperti Kabupaten Aceh Utara, Aceh Barat, Aceh Besar, dan wilayah sekitarnya sudah kami siapkan,” ujarnya.
Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyambut positif kesiapan Aceh dan berkomitmen untuk menghubungkan langsung Gubernur dengan Menteri Sosial guna merealisasikan program tersebut.
Selain isu pendidikan, Mualem juga membahas rencana kedatangan Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia ke Aceh pada pertengahan Juli 2025 ini.
Ia berharap, tokoh-tokoh penting dunia Islam itu dapat memberikan khutbah di Masjid Raya Baiturrahman dan melihat langsung potensi Aceh untuk kemudian dibawa ke forum-forum strategis internasional.
Tak hanya itu, kepada Ketua MPR, Gubernur Aceh juga menyatakan bahwa pihaknya aktif berkomunikasi dengan Uni Emirat Arab terkait potensi investasi besar di wilayah Andaman.
"Nilai investasi awal yang telah diajukan mencapai Rp80 miliar, ini sebagai langkah awal pengembangan kawasan ekonomi baru," demikian Mualem.
Baca: Mualem bertekad tarik investasi rumah sakit berteknologi tinggi di Aceh
Pewarta: Rahmat FajriEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025