Banda Aceh (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menyatakan distribusi energi pada periode libur akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025 berjalan aman dan lancar di Aceh.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh instansi terkait, tim Satgas Natal dan tahhun baru (Nataru), pemerintah daerah, TNI, Polri, dan rekan-rekan media yang telah memberikan dukungan penuh dalam memastikan kelancaran penyaluran bahan bakar minyak (BBM),” kata Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria di Banda Aceh, Selasa.

Ia menjelaskan lewat sinergi yang baik dan komitmen bersama dapat menghadirkan layanan energi yang maksimal kepada masyarakat, terutama di momen-momen penting yang memerlukan kelancaran mobilitas dan kenyamanan.

Ia mengatakan penyaluran energi pada periode tersebut mengalami peningkatan di wilayah Sumbagut yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat.

Ia menyebutkan konsumsi BBM Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) selama Satgas Nataru naik sebanyak 5,3 persen dari rata-rata harian normal 13.038 Kilo Liter (KL) menjadi 13.734 KL per hari di Sumbagut.

Sementara itu, Konsumsi BBM Gasoil (Solar, Dexlite, Pertamina Dex) mengalami penurunan sebesar 5,5 persen dari rata rata harian normal 9.383 KL menjadi 8.869 KL per hari.

Baca: Pertamina prediksi konsumsi BBM di Aceh naik saat libur akhir tahun

Ia merincikan peningkatan BBM Gasoline tertinggi di Provinsi Sumatera Utara sejumlah 7,9 persen kemudian Sumatera Barat naik 7,3 persen dan Aceh naik 5,7 persen. Kemudian Gasoil rata-rata tiap provinsi di wilayah Sumbagut mengalami penurunan karena adanya pembatasan operasional kendaraan angkutan barang atau truk.

Selain itu, kata Satria kebutuhan LPG untuk konsumsi rumah tangga selama Satgas Nataru juga mengalami peningkatan sejumlah 6,5 persen dibanding rata-rata harian normal atau 3.514 Metrik Ton (MT) menjadi 3.742 MT per hari di Sumbagut.

Sementara itu, konsumsi Avtur mengalami peningkatan sekitar 17 prsen dari 775 KL menjadi 910 KL per hari di wilayah Sumbagut.

Untuk konsumsi LPG rumah tangga tertinggi ada pada Provinsi Riau sebesar 9,4 persen, kemudian Sumatera Barat naik 6,1 persen dan Sumatera Utara juga mengalami kenaikan konsumsi LPG sejumlah 5,3 persen.

Ia menambahkan pihaknya juga memberikan layanan tambahan saat Satgas Nataru meliputi SPBU Siaga, Agen LPG Siaga, motorist, mobil tangki stand by (SPBU Kantong), Modular Pertashop, fasilitas kesehatan serta sarana istirahat di sekitar rest area dan lokasi wisata. Selain itu tersedia 6 fasilitas kesehatan dan 1 Serambi MyPertamina untuk melayani masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Natal dan Tahun Baru.

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga menyediakan layanan tambahan berupa 7 Modular Pertashop di sejumlah rest area tol. Rata-rata konsumsi Pertamax dan Dexlite/Pertamina Dex) di jalur A yang meliputi rest area tol  Km 118 A Indrapura, Km 36 A Bangkinang, Km 82 A Pekanbaru dan Km 41 A Binjai sebesar 1.704 liter per hari dan jalur B yang meliputi rest area tol Km 119 B Indrapura, Km 82 B Pekanbaru, dan Km 41 B Binjai sebanyak 1.577 liter per hari.

Baca: Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut sidak SPBU di Aceh
 



Pewarta: M Ifdhal
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025