Meulaboh (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Aceh Barat bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan polisi militer melakukan penertiban antrean pengisian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di sejumlah SPBU di Meulaboh, Aceh.
“Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk langkah preventif sekaligus responsif dalam memastikan BBM subsidi benar-benar tepat sasaran,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Barat AKP Robi Afrizal di Meulaboh, Minggu.
Selain melakukan penertiban, tim gabungan juga turut memberikan himbauan kepada masyarakat serta pengelola SPBU di wilayah hukum Polres Aceh Barat, agar tidak melakukan pelanggaran dalam aktivitas jual beli BBM bersubsidi.
AKP Robil Afrizal mengatakan patroli dilaksanakan di beberapa titik strategis yang kerap terjadi antrian panjang, di antaranya SPBU Manekro, SPBU Kuta Padang, SPBU Jembes Kecamatan Mereubo, dan SPBU Suak Raya, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
“Kami bersama TNI dan Polisi Militer hadir di tengah masyarakat untuk melakukan pengawasan sekaligus memberikan himbauan kepada pengelola SPBU, agar tidak ada praktik mobil lansir yang merugikan masyarakat luas,” katanya.
AKP Robul Afrizal mengatakan BBM bersubsidi harus digunakan sebagaimana mestinya, untuk kepentingan masyarakat yang memang berhak.
Dari hasil pemantauan, SPBU Manekro dan SPBU Suak Raya, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, tercatat mengalami antrian kendaraan, namun petugas memastikan bahwa antrian tersebut untuk kebutuhan pribadi, bukan untuk melansir BBM.
Di SPBU Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, aktivitas pengisian solar sementara dihentikan akibat kerusakan mesin pompa.
Sementara itu, di SPBU Pasi Pinang, Kecamatan Mereubo, Kabupaten Aceh Barat sempat ditemukan antrian cukup panjang, sehingga petugas langsung memberikan peringatan kepada pengendara agar tidak melakukan tindakan melansir yang dapat menimbulkan keresahan dan memperpanjang antrean.
Selain melakukan penertiban, petugas gabungan juga menyampaikan himbauan kepada pihak pengawas SPBU agar lebih ketat dalam melakukan pengawasan di lapangan.
Hal ini diharapkan dapat meminimalisir praktik kecurangan, serta mencegah terjadinya penumpukan antrian yang sering menimbulkan kemacetan di sekitar SPBU.
Robu Afrizal menambahkan kegiatan seperti ini tidak hanya bersifat sementara, tetapi akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan penyaluran BBM subsidi di Aceh Barat berlangsung aman, tertib, dan tepat sasaran.
Polres Aceh Barat terus bersinergi bersama TNI–Polri, untuk terus memperkuat menjaga stabilitas keamanan, termasuk dalam persoalan distribusi BBM bersubsidi.
“Ini adalah upaya bersama untuk mencegah penyalahgunaan dan memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa pemerintah hadir untuk melindungi kepentingan rakyat,” demikian AKP Roby Afrizal.
Baca juga: Polres Aceh Barat edukasi keselamatan lalu lintas bagi mahasiswa
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025