Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar secara resmi memecat Sulaiman Abda, Ketua DPD Partai Golkar Aceh versi Munas Ancol dari keanggotaan partai berlambang beringin tersebut.

"Berdasarkan surat dari DPP yang kami terima, saudara Sulaiman Abda resmi dipecat dari keanggotaan Partai Golkar," kata Sekretaris Partai Golkar Aceh, Muntasir Hamid di Banda Aceh, Jumat.

Menurut dia, yang bersangkutan dipecat karena yang bersangkutan dinilai melanggar anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART) partai yang dipimpin Abu Rizal Bakri.

"DPP menilai yang bersangkutan tidak lagi loyal terhadap Partai Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie. Surat pemecatan langsung ditandatangani oleh Aburizal Bakrie selaku ketua dan Idrus Marham, sekjen DPP Partai Golkar," kata Muntasir.

Menyangkut keanggotaan Sulaiman Abda dari DPR Aceh, Muntasir mengatakan, DPP Partai Golkar memerintahkan Partai Golkar Aceh segera memproses pergantian antarwaktu Sulaiman Abda dari keanggotaan DPR Aceh.

"Proses pergantian antarwaktu yang bersangkutan di DPR Aceh akan segera kami sampaikan. Apalagi saat ini yang bersangkutan menjabat Wakil Ketua DPR Aceh," ungkap Muntasir Hamid.

Namun Muntasir menyayangkan pemecatan Sulaiman Abda. Apalagi yang bersangkutan pernah menjadi tim sukses Aburizal Bakrie di Munas Partai Golkar di Bali.

"Ketika di Munas Bali, yang bersangkutan juga dipercaya sebagai pimpinan sidang. Namun, dalam perjalanannya, yang bersangkutan malah mendukung kepengurusan Partai Golkar versi Munas Ancol," kata Muntasir Hamid.

Mengenai empat anggota DPR Aceh dari Partai Golkar lainnya, Muntasir Hamid mengatakan, akan segera dievaluasi. Tidak tertutup kemungkinan juga mereka akan diusulkan pergantian antarwaktu.

"Akan ada tim yang mengevaluasi mereka, apakah mereka loyal terhadap Partai Golkar yang sah atau tidak. Kalau tidak, tentu segera diproses secara hukum yang berlaku," tegas Muntasir Hamid.

Sementara itu, Sulaiman Abda yang dikonfirmasi wartawan mengaku belum mengetahui dan menerima surat pemecatan dari DPP Partai Golkar. Dia mengatakan masih sebagai Ketua Partai Golkar Aceh.

"Berdasarkan keputusan PTUN menyatakan kepengurusan Partai Golkar harus merujuk kepada Munas Riau. Jika merujuk kepada Munas Riau, maka saya masih menjabat Ketua Partai Golkar Aceh," kata Sulaiman Abda.



Pewarta: Pewarta : M Haris SA
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025