Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Banda Aceh menghadirkan dan meluncurkan program Jumat mengaji dan ceramah agama sebagai upaya membangun kekuatan nilai-nilai qurani dan spiritualitas masyarakat di ibu kota provinsi Aceh itu.

“Nilai-nilai Al Quran harus menjadi pedoman dalam setiap kebijakan publik dalam cara kita bekerja, melayani masyarakat, dan membangun kolaborasi lintas sektor,” kata Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal, di Banda Aceh, Jumat.

Program dengan tajuk "Al Qur an sebagai Sumber Nilai dalam Membentuk Jiwa Ikhlas dan Amanah Menuju Kota Kolaborasi” ini dilaksanakan di Pendopo Wali Kota Banda Aceh.

Baca juga: Serahkan SK 1.149 PPPK Banda Aceh, Illiza tuntut pegawai cakap digital
 

Proses peluncuran ini turut dihadiri pendakwah kondang Habib Ahmad Al Habsyi sebagai penceramah. Serta penyerahan Al Quran secara simbolis kepada perwakilan ASN, Badan Kemakmuran Masjid (BKM), Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), para Da’i dan Da’iyah, serta perwakilan Keuchik se-Kota Banda Aceh. 

Illiza mengatakan, Banda Aceh sebagai daerah Serambi Mekkah harus tampil sebagai kota teladan, bukan hanya cerdas secara digital, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual.

Menurutnya, membangun Banda Aceh tidak cukup hanya dengan program dan kebijakan, melainkan harus dibarengi keikhlasan kolektif dan kolaborasi spiritual.

“Kolaborasi yang paling indah adalah ketika semua pihak bekerja bukan untuk nama, tapi semata-mata untuk ridha Allah SWT,” ujarnya.

Dirinya menegaskan, program Jumat mengaji ini menjadi momentum untuk memperkuat budaya kerja ASN yang berlandaskan nilai-nilai Al Quran, sekaligus mendorong masyarakat agar menjadikan membaca dan memahami kitab suci ini sebagai bagian dari rutinitas hidup.

“Kegiatan ini tidak hanya dilakukan di pendopo, tapi juga akan kita dorong untuk digelar di masjid-masjid, meunasah, sekolah, dan gampong-gampong se Banda Aceh," kata Illiza.

Sementara itu, dalam ceramahnya, Habib Ahmad Al Habsyi mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan Al Quran sebagai pedoman utama dalam setiap sendi kehidupan, baik dalam bekerja, berkeluarga, maupun bermasyarakat.

“Siapa yang berpegang pada Al Quran, Allah SWT akan muliakan hidupnya. Tapi siapa yang berpaling darinya, maka hidupnya akan kehilangan arah,” demikian Habib Ahmad.

Baca juga: Lantik 17 pejabat, Illiza wajibkan OPD punya satu inovasi setiap tahun



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025