Sabar/Reza terlebih dahulu melangkah ke final setelah menang rubber game dari Adam Hall/Frederik Søgaard 21-19, 13-21, 21-14 dalam pertandingan yang berlangsung di Kota Huelva, Sabtu.
"Pertandingannya sangat sengit, pertahanan lawan rapat sekali jadi kami juga harus sabar menyerangnya, tidak bisa sekali mati," kata Reza dalam informasi tertulis PBSI.
"Di awal kami sedikit kaget dengan pola main mereka. Pertahanan dan pengendalian bolanya bagus dan cepat. Kunci kemenangan kami adalah bermain tenang dan siap capek, juga variasi serangan yang membuat mereka kagok terus," Sabar menambahkan.
Bagi Sabar/Reza, kemenangan ini menjadi sebuah pembuktian bahwa mereka siap bersaing di sektor ganda putra.
Kepastian membawa pulang gelar diperoleh saat Pramudya/Yeremia menang atas wakil Prancis, Christo Popov/Toma Junior Popov dengan skor 18-21, 21-19, 21-14 di semifinal.
"Alhamdulillah kami sangat bersyukur dengan kemenangan hari ini karena kami merasa permainan kami tidak sebagus kemarin. Terutama dari segi kekuatan," ungkap Pramudya.
Melawan rekan senegara, baik Sabar/Reza maupun Pramudya/Yeremia mengaku akan bermain habis-habisan.
"Kami siapapun lawannya pokoknya berusaha buat fokus lagi, siap lagi. Kami akan main tanpa beban karena bertemu teman sendiri. Tetapi tetap akan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik kami," Sabar menuturkan.
Pewarta: Roy Rosa BachtiarEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025