Calang (ANTARA) - Satuan lalu lintas Polres Aceh Jaya menyebutkan angka kecelakaan lalu lintas di ruas jalan nasional Banda Aceh-Calang atau dalam wilayah Kabupaten Aceh Jaya mencapai 49 kasus sepanjang 2020 atau Januari-Agustus.

"Dari jumlah kasus itu tercatat kecelakaan tunggal sebanyak 15 kasus dan 34 kasus kecelakaan ganda, termasuk yang melibatkan sapi di jalan raya,"kata Kapolres Aceh Jaya AKBP Harlan Amir melalui Kasat Lantas AKP Magdinal Frans di Calang, Rabu. 

Ia menyampaikan kalau kasus kecelakaan melibatkan sapi yang masuk laporan kepadanya ada dua kasus masing-masing satu masuk dalam kecelakaan tunggal dan satu kecelakaan ganda.

"Mungkin kalau kecelakaan karena sapi banyak namun tidak dilaporkan kepada pihak kepolisian,"kata AKP Magdinal Frans.


Ia menambahkan kalau penyebab banyaknya angka kecelakaan di Aceh Jaya sebenarnya dikarenakan kelalaian para pengendara sendiri.


"Jalan kitakan sangat bagus, kondisi juga sepi, para pengendara tidak hati-hati sehingga kewaspadaannya juga kurang saat berkendara,"kata AKP.Magdinal Frans.


Ia menambahkan kalau kondisi jalan seperti dilintasan timur maka para pengendara sendiri juga akan lebih hati-hati.


Kasat menambahkan kalau selain penyebab ketidak kewaspadaan para pengendara terhadap hewan ternak sapi dan kerbau juga menjadi salah satu penyebab terjadinya angka kecelakaan di Aceh Jaya.


" Hewan ternak juga menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan, karena banyak yang dilepas begitu saja terutama pagi  dan sore hari, namun saat inikan sudah ada kebijakan pemerintah, jika ada berkeliaran di jalan akan ditindak oleh satpol PP dan WH, ini sangat membantu kita," kata Kasat

AKP.Magdinal Frans menambahkan kalau selama ini pihaknya mengantisipasi hanya bisa melakukan sosialisasi melalui baliho-baliho yang dipasang dipinggir jalan.

" Kita berharap kepada para pengendara untuk dapat berhati-hati saat berkendara dijalan raya, jangan melihat jalan bagus namun tingkat kewaspadaan wajib di jaga," kata Kasat Lantas Polres Aceh Jaya.
 

Pewarta: Arif Hidayat
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA 2025