Polda Aceh bersama masyarakat deklarasi tekan fatalitas di jalan raya

Banda Aceh (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh bersama masyarakat dan pemerintahan daerah di sejumlah wilayah di Provinsi Aceh mendeklarasikan untuk menekan fatalitas atau korban kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Pol M Iqbal Alqudusy di Banda Aceh, Kamis, mengatakan deklarasi tersebut merupakan komitmen bersama dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

"Kami bersama masyarakat dan pemerintahan daerah di wilayah Kabupaten Bireuen, Kabupaten Aceh Utara, dan Kota Lhokseumawe, mendeklarasikan komitmen bersama menekan fatalitas di jalan raya," kata M Iqbal Alqudusy.

Baca juga: Sepeda listrik dilarang di jalan raya di Aceh, begini penjelasan Dirlantas

Menurut dia, deklarasi tersebut juga untuk membangun sinergi dan komitmen yang kuat dalam meningkatkan keselamatan berlalu lintas, menciptakan lingkungan yang aman bagi semua pengguna jalan raya.

"Dalam deklarasi tersebut, semua pihak berkomitmen mencegah dan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Deklarasi ini menjadi awal untuk meningkatkan kepatuhan dalam berlalu lintas di Provinsi Aceh," kata M Iqbal Alqudusy.

Perwira menengah Polda Aceh itu menyebutkan kecelakaan lalu lintas di provinsi ujung barat Indonesia tersebut masih menjadi pembunuh utama. Oleh karena itu, dibutuhkan penanganan secara komprehensif.

Berdasarkan, angka kecelakaan lalu lintas pada 2024 mencapai 3.518 kasus. Jumlah korban meninggal dunia sebanyak 631 orang, luka berat 342 orang, dan luka ringan sebanyak 5.505 orang. Kerugian materiil mencapai Rp9,42 miliar.

Sedangkan angka kecelakaan lalu pada 2024, sejak 1 Januari hingga 21 Mei, tercata sebanyak 1.262 kasus. Jumlah korban meninggal dunia sebanyak 264 orang, luka berat sebanyak 157 orang, dan luka ringan sebanyak 1.917 orang. Serta kerugian materiil mencapai Rp2,66 miliar.

"Tertib lalu lintas bukan hanya tugas kepolisian, tetapi menjadi tugas dan tanggung jawab semuanya. Karena itu, kami mengajak semua meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, sehingga kecelakaan di jalan raya dapat dicegah," kata M Iqbal Alqudusy.

Baca juga: Seorang meninggal akibat kecelakaan maut minibus masuk jurang di Sabang