Banda Aceh (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra mengatakan, Presiden Prabowo Subianto bakal kembali mengunjungi Provinsi Aceh yang sedang dilanda bencana banjir dan longsor, usai lawatannya ke luar negeri.

"Saya dapat informasi Presiden kembali ke Aceh," kata Yusril Ihza Mahendra, di Banda Aceh, Rabu.

Pernyataan itu disampaikan Yusril Ihza Mahendra usai menyerahkan secara simbolis bantuan kemanusiaan untuk korban terdampak bencana kepada Pemerintah Aceh, di Sekretariat Komnas HAM Perwakilan Aceh, Banda Aceh.

Baca juga: Update Banjir Aceh, Korban bencana harap Presiden Prabowo bangun kembali rumah mereka
 

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto sudah dua kali mengunjungi Aceh pasca bencana banjir dan longsor, pertama ke Aceh Tenggara, kemudian ke Bireuen. Kemudian, presiden juga melaksanakan rapat terbatas di Aceh, sebelum berangkat ke Pakistan, dan hari ini tiba di Moskow Rusia bertemu Presiden Vladimir Putin.

Menurut Yusril, pesawat rombongan Presiden Prabowo bakal mendarat di Sumatera Utara, dan meneruskan perjalanan ke Aceh. Hanya saja, ia belum mengetahui detail ke kabupaten mana Presiden berkunjung.

Yusril menyampaikan, pemerintah pusat memberikan perhatian khusus terhadap bencana hidrometeorologi pada tiga provinsi di Sumatera, termasuk Aceh. Karena itu, Presiden bakal kembali mengunjungi tanah rencong.

Di mana, pemerintah ingin segera, memulihkan, menangani para korban yang terdampak bencana di Aceh, termasuk untuk perbaikan rumah serta fasilitas lainnya.

"Perhatian pemerintah pusat terhadap bencana ini sangat besar," tegas Yusril Ihza Mahendra.
 
Selain menyerahkan bantuan, di Sekretariat Komnas HAM Aceh, Yusril bersama unsur Komnas HAM RI juga melaksanakan doa bersama dan shalat ghaib untuk para korban bencana Aceh.


Baca juga: Update Banjir Aceh, Prabowo tunjuk KSAD Maruli pimpin Satgas Perbaikan Jembatan
 

Kegiatan tersebut, bagian dari peringatan hari HAM sedunia pada 10 Desember 2025 yang sebelumnya direncanakan dengan berbagai diskusi, tetapi karena Aceh sedang dilanda bencana, acara dialihkan menjadi doa bersama, shalat ghaib dan penyerahan bantuan.

"Hari ini kita memperingati hari HAM sedunia, acara diubah dari kegiatan diskusi ke doa bersama, shalat ghaib dan penyerahan bantuan," demikian Yusril.

Baca juga: Agenda Presiden Prabowo tinjau bencana Aceh untuk kedua kalinya



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025