Banda Aceh (ANTARA) - Juru Bicara Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh Murthalamuddin meminta para penyedia jasa penyeberangan dan angkutan darat, laut, dan udara tujuan Aceh tidak memberlakukan harga yang tidak wajar dan memberatkan masyarakat.

"Masyarakat sedang dirundung bencana, mohon harga yang ditetapkan di atas batas kewajaran, tidak memberatkan dan tidak sesuai karena ini juga akan menjadi penilaian negatif terhadap penanganan bencana Aceh," kata Murthalamuddin di Banda Aceh, Rabu.

Ia menjelaskan adanya penyeberangan masyarakat melalui sungai dengan boat nelayan karena jembatan terputus akibat banjir membantu masyarakat, tetapi harga jasa yang dibebankan tetap harus wajar.

Baca juga: Update Bencana Aceh, ini tarif perahu di jembatan putus Kuta Blang

Murthalamuddin juga meminta para penyedia jasa udara, darat dan laut untuk tetap mengacu pada harga batas kewajaran, sehingga orang yang datang membantu Aceh tidak terbeban lagi dengan biaya transportasi mahal.

"Kami minta agar ongkos yang diberlakukan tidak berlebihan karena tindakan memberlakukan harga terlalu mahal menodai rasa kemanusian," kata Murthalamuddin

Murthalamuddin mengajak semua pihak untuk bersama-sama saling bahu-membahu membantu proses penanganan pasca bencana yang dilakukan Pemerintah Aceh, Pemerintah Pusat dan seluruh komponen bangsa.

Ia juga meminta para pemilik mobil angkutan umum untuk tetap memberlakukan harga wajar dan tidak berlebihan terutama bagi lembaga dan berbagai pihak yang terlibat dalam proses penanganan pascabencana.

"Hari ini semua pihak membantu Aceh yang luluh lantak akibat banjir dan tanah longsor. Mari sama-sama mendukung termasuk memberikan harga dengan sewajarnya," kata Murthalamuddin.

Baca juga: Jembatan bailey Awe Geutah Bireuen jadi alternatif lintas nasional



Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025