Banda Aceh (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan data pengungsian bencana banjir di Kabupaten Aceh Utara terus berkurang dalam tiga hari terakhir.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Banda Aceh, Selasa, mengatakan pihaknya masih menelusuri berkurangnya angka pengungsian korban bencana di Kabupaten Aceh Utara.
"Berdasar data kami terima, angka pengungsian dari Kabupaten Aceh Utara terus berkurang dalam tiga hari terakhir. Kami belum bisa memastikan mengapa angka pengungsian terus berkurang," katanya.
Baca juga: Dari tsunami ke bencana banjir, gajah sumatera datang membantu Aceh
Abdul Muhari mengatakan data pengungsian di Kabupaten Aceh Utara pada Minggu (7/12) sebanyak 316 ribuan jiwa. Kemudian berkurang menjadi 299 ribuan pada Senin (8/12). Serta berkurang menjadi 166 ribuan pada Selasa (9/12).
Abdul Muhari mengatakan pihaknya masih menelusuri apakah data tersebut valid atau ada kekeliruan. Sebab, data yang dihimpun berpengaruh kepada distribusi logistik kepada masyarakat korban bencana di Kabupaten Aceh Utara.
"Kami juga sudah melatih enumerator atau petugas pendataan di lapangan, sehingga nanti data yang disampaikan lebih valid. Validitas data memengaruhi pendistribusian logistik," kata Abdul Muhari.
Terkait distribusi logistik kebencanaan, Abdul Muhari mengatakan penyaluran bantuan kemanusiaan terus dilakukan. Penyaluran difokuskan ke wilayah bencana yang akses daratnya putus
"Distribusi logistik pada Selasa (9/12), sebanyak 17,5 ton melalui udara dan 17 pengiriman. Sedangkan jalur darat mencapai 14 ton dengan tiga pengiriman," katanya.
Menurut Abdul Muhari, ada perbedaan signifikan pengiriman via udara dengan darat. Oleh karena itu, BNPB terus memaksimalkan pemulihan akses darat agar distribusi logistik lebih optimal.
"Kami berharap pemulihan akses di jalur darat dapat selesai secepatnya, sehingga distribusi logistik bisa segera tersampaikan kepada masyarakat," kata Abdul Muhari.
Baca juga: Kisah relawan bergerak di tengah bencana, pikul 12 ton beras ke Aceh Tengah
Pewarta: M.Haris Setiady AgusEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025