Banda Aceh (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Aceh menyatakan layanan perbankan di Aceh berangsur pulih pascabencana banjir dan longsor. Kelancaran sistem pembayaran dan ketersediaan uang tunai terus dikoordinasikan dengan perbankan.

"Berdasarkan koordinasi dan pemantauan Bank Indonesia, layanan perbankan di Aceh telah berangsur pulih," kata Kepala KPwBI Aceh Agus Chusaini, di Banda Aceh, Rabu.

Dirinya menyampaikan, saat ini operasional kantor cabang perbankan dan ATM salah satu bank di Aceh Tamiang mulai beroperasi meski masih adanya pemadaman listrik. Pemulihan terus diupayakan dalam waktu dekat.

Baca juga: BI: Transaksi keuangan digital QRIS di Aceh capai Rp1,9 triliun selama 2025

Selain Aceh Tamiang, seluruh kantor cabang perbankan dan ATM di Aceh, termasuk di daerah terdampak banjir dan longsor berat seperti Langsa, Pidie Jaya, Bener Meriah dan Aceh Tengah telah beroperasi penuh. Lalu, di Aceh Utara, Aceh Timur, dan Gayo Lues beroperasi sebagian.

"Perbankan di Aceh telah melakukan upaya pemulihan IT/jaringan dengan mengirimkan modem internet satelit, router, dan switch hub," ujarnya.

Selain itu, perbankan juga mengatur periode aktivasi kantor cabang dengan pembatasan layanan. Melalui dukungan jaringan telekomunikasi dan komunikasi, harapannya masyarakat dapat mengoptimalkan transaksi nontunai seperti QRIS untuk berbelanja.

Agus menegaskan, Bank Indonesia berkomitmen untuk terus mengupayakan kelancaran sistem pembayaran di Aceh guna memastikan dukungan optimal terhadap kelancaran transaksi masyarakat.

Dalam upaya ini, BI Aceh juga mendapat dukungan maksimal dari BI Sumatera Utara dan Kantor Pusat BI di Jakarta, termasuk pada pemenuhan ketersediaan uang tunai untuk mendukung transaksi masyarakat.

Dirinya menuturkan, Bank Indonesia terus menjaga ketersediaan uang tunai di Aceh sesuai perhitungan kebutuhan uang minimal untuk mendukung kebutuhan perbankan dan masyarakat, serta perekonomian secara umum.

Lalu, pengedaran uang terus dioptimalkan melalui perbankan. Masyarakat dapat mengakses layanan tarik maupun setor tunai di kantor cabang perbankan maupun ATM terdekat seperti biasanya.

"Masyarakat juga dapat menukarkan uang rusaknya di kantor cabang perbankan terdekat, maupun di KPwBI Aceh dan Lhokseumawe setiap hari Selasa dan Kamis antara pukul 09.00 WIB sampai 11.00 WIB," demikian Agus Chusaini.

Baca juga: KPK geledah rumah staf ahli DPR RI, ungkap aliran dana korupsi CSR BI-OJK



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025