Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Selatan mengampanyekan pemilahan sampah pada gotong royong massal membersihkan lingkungan dalam rangka memeriahkan HUT kabupaten di pesisir selatan Provinsi Aceh tersebut.

Kepala DLH Kabupaten Aceh Selatan Teuku Masrizar yang dihubungi dari Banda Aceh, Jumat, mengatakan gotong royong massal tersebut diikuti seluruh masyarakat, aparatur sipil negara maupun pelajar.

"Gotong royong massal ini, selain  bertujuan memberikan lingkungan, juga untuk membudayakan hidup bersih serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilah sampah," katanya.

Dalam kegiatan bersih-bersih tersebut, kata Teuku Masrizar, semua peserta aksi diminta memilah atau memisahkan sampah yang dikumpulkan, baik organik maupun nonorganik, sehingga memudahkan dalam pengumpulan dan pengolahan.

"Sampah nonorganik bisa diolah menjadi pupuk atau kompos. Sedangkan sampah nonorganik dapat dijual ke bank sampah. Jadi, dalam kegiatan ini, tidak hanya membudayakan gotong royong massal, tetapi juga membiasakan memilah sampah," kata Teuku Masrizar.

Selain itu, Teuku Masrizar mengatakan pihaknya terus mengampanyekan pengurangan sampah, terutama mengandung plastik. Pengurangan sampah tersebut untuk mengurangi jumlah sampah akhir atau tidak dapat lagi diolah

"Kami mengharapkan kegiatan bersih-bersih tersebut dapat menjadi budaya masyarakat dalam mengurangi sampah, sehingga kebersihan lingkungan dapat terwujud. Kegiatan ini juga implementasi surat edaran Bupati Aceh Selatan mewujudkan kebersihan lingkungan," kata Teuku Masrizar.

Sebelumnya, Bupati Aceh Selatan Mirwan menerbitkan surat edaran pelaksanaan gotong royong massal dalam rangka budaya Jumat bersih dalam rangka memeriahkan HUT ke-69 Kabupaten Aceh Selatan.

Teuku Masrizar mengatakan surat edaran tersebut ditujukan kepada seluruh instansi pemerintahan, baik jajaran pemerintah daerah maupun vertikal serta pimpinan badan usaha, organisasi, para camat, kepala desa, serta lembaga pendidikan.

"Dalam surat edaran tersebut, Bupati Aceh Selatan mengajak masyarakat membudayakan Jumat bersih dan gotong royong massal. Serta memilah sampah sebagai bagian dari tanggung jawab bersama," kata Teuku Masrizar.

Baca juga: Pemkab Aceh Selatan gencar edukasi peduli lingkungan sejak usia dini



Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025