Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Banda Aceh meraih penghargaan internasional kategori sustainable development goals (tujuan pembangunan berkelanjutan) atau SDG grassroots innovation (inovasi akar rumput) lewat program “Women in waste management: The WCP system (perempuan dalam pengelolaan sampah).
"Penghargaan ini bukan hanya kebanggaan pemerintah, tetapi seluruh masyarakat yang terus berkolaborasi menjaga lingkungan," kata Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh, Senin.
Penghargaan internasional tersebut diterima Wali Kota Banda Aceh pada ajang 4th CityNet SDG City Awards 2025 yang digelar di Bali Beach Convention Center, Denpasar, Senin.
Untuk diketahui, kompetisi CityNet SDG Awards tahun ini berlangsung sangat ketat. Dari 100 inovasi yang dikirimkan oleh 50 kota dan organisasi di kawasan Asia Pasifik, hanya 22 inovasi yang terpilih menjadi finalis, dan akhirnya 11 terbaik berhasil meraih penghargaan.
Baca: Luncurkan program Jumat mengaji, Illiza: Untuk membangun spiritual masyarakat
Di mana, Banda Aceh terpilih sebagai salah satu dari 11 kota penerima penghargaan dalam ajang bergengsi tersebut. Kota ini meraih penghargaan di kategori SDG grassroots innovation bersama Kota Subang Jaya, Malaysia.
Inovasi ini, dinilai berhasil memberdayakan perempuan dalam pengelolaan waste collecting point (WCP) atau tempat pengumpulan sampah yang dapat menciptakan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang nyata di tingkat komunitas.
Dari Indonesia, terdapat tiga kota yang berhasil meraih penghargaan, yakni Banda Aceh, Jakarta, dan Surabaya. Banda Aceh meraih penghargaan untuk kategori SDG grassroots innovation, Jakarta di kategori SDG city branding and public diplomacy, sedangkan Surabaya kategori SDG urban environment impact.
Penilaian dilakukan oleh panel juri internasional dari berbagai lembaga dunia, di antaranya Sekretaris Jenderal CityNet, United Nations ESCAP, Seoul Metropolitan Government, mantan Wali Kota Kuala Lumpur, UNDP, ADB, Global Green Growth Institute (GGGI), dan Zero Waste Foundation.
Usai menerima penghargaan, Wali Kota Illiza bersama perwakilan kota penerima lainnya mengikuti sesi open forum dengan panel juri.
Pewarta: Rahmat FajriEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025