Banda Aceh (ANTARA) - Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Djamari Chaniago mengatakan perbaikan jembatan putus di wilayah bencana di Provinsi Aceh terus dipacu untuk membuka akses transportasi darat.
"Perbaikan jembatan putus akibat bencana dan menghubungkan wilayah-wilayah di Aceh terus dipacu untuk membuka kembali konektivitas antarwilayah," kata Djamari Chaniago di Aceh Besar, Kamis.
Pernyataan tersebut disampaikannya di sela-sela mengunjungi posko bantuan bencana di Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Iskandar Muda (SIM) di Blangbintang, Kabupaten Aceh Besar.
Beberapa jembatan yang sedang diperbaiki, kata dia, progres penyelesaian cukup signifikan rata-rata hampir 60 persen. Seperti Jembatan Teupin Mane dan Jembatan Kutablang di Kabupaten Bireuen.
"Apabila perbaikan jembatan tersebut selesai dan dapat dilalui, maka akses ke wilayah bencana dapat dilewati melalui jalur darat. Terbuka akses darat ini mempercepat penyaluran bantuan kemanusiaan," kata Djamari Chaniago.
Menko mengatakan upaya pemerintah sudah cukup kuat menangani dan menyelesaikan persoalan-persoalan kebencanaan dihadapi masyarakat di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Partisipasi seluruh komponen masyarakat terhadap bencana tersebut, kata dia, juga begitu luar biasa. Buktinya bisa dilihat bantuan kemanusiaan kepada masyarakat korban bencana tersebut cukup tinggi.
"Bencana ini adalah persoalan bangsa, bukan hanya masalah masyarakat di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Oleh karena itu, masalah ini harus diselesaikan bersama-sama," kata Djamari Chaniago.
Baca juga: Update Bencana Aceh, Yusril: Presiden Prabowo akan kembali ke Aceh
Pewarta: M.Haris Setiady AgusEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025