Banda Aceh (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan progres perbaikan Jembatan Teupin Mane yang ambruk diterjang banjir akhir November 2025 di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, mencapai 85 persen.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Banda Aceh, Kamis, mengatakan proses perbaikannya cukup signifikan di mana sehari sebelumnya masih 25 persen.
"Progres perbaikan Jembatan Teupin Mane hingga hari ini sudah 85 persen. Dengan progres sebesar itu, kami harapkan akhir pekan ini jembatan tersebut dapat dilalui," katanya.
Abdul Muhari menyebutkan Jembatan Teupin Mane menghubungkan Kabupaten Bireuen dengan Kabupaten Bener Meriah di wilayah tengah Provinsi Aceh.
Baca juga: Update Banjir Aceh, Warga nyebrang gunakan gondola darurat di Teupin Mane
Dengan terhubungnya jalur darat ke wilayah tengah, maka distribusi logistik ke Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah bisa lebih maksimal lagi.
"Selama ini, distribusi logistik ke wilayah tengah masih mengandalkan jalur udara, baik menggunakan helikopter maupun pesawat terbang. Kapasitas logistik yang distribusi via udara juga tidak terlalu banyak, tidak seperti melalui jalur darat," katanya.
Selain Jembatan Teupin Mane, kata dia, BNPB bersama TNI, Polri, pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya juga terus memacu perbaikan jembatan lainnya seperti Teupin Reudep dan Kutablang di Kabupaten Bireuen serta Jembatan Meureudu di Kabupaten Pidie Jaya.
Untuk proses perbaikan Jembatan Teupin Reudep, kata Abdul Muhari, sudah mencapai 77 persen dari sebelumnya 53 persen. Sedangkan Jembatan Kutablang sudah mencapai 17,5 persen. Begitu juga dengan Jembatan Meureudu, proses tidak jauh beda.
"Jika perbaikan jembatan tersebut tuntas, maka akses darat di wilayah pesisir timur Provinsi Aceh kembali normal. Dengan normal akses tersebut, akan memudahkan penyaluran logistik dan mempercepat pemulihan daerah bencana," katanya.
Asisten Teritorial Kasdam Iskandar Muda Kolonel Inf Fransisco mengatakan ada sembilan jembatan sementara yang dibangun di sejumlah titik bencana di Provinsi Aceh.
"Saat ini, prajurit TNI bersama pemerintah daerah terus bekerja bahu membahu membangun jembatan, baik ke wilayah timur maupun tengah. Pembangunannya terus dipacu agar akses ke wilayah tersebut bisa terhubung," kata Fransisco.
Baca juga: Jembatan bailey Awe Geutah Bireuen jadi alternatif lintas nasional
Pewarta: M.Haris Setiady AgusEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025