Banda Aceh (ANTARA) - Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh menerapkan smart feeder (perangkat) yang terintegrasi dengan akuaponik dalam rangka mendukung ketahanan pangan di perkotaan, dalam hal ini untuk Kota Banda Aceh.
"Inovasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pengembangan model pemberdayaan masyarakat di berbagai daerah," kata Dosen Fakultas Pertanian USK, Dr T Ferijal, di Banda Aceh, Minggu.
Penerapan inovasi ini dilaksanakan melalui program pengabdian masyarakat berbasis pemberdayaan teknologi tepat guna dan kuliah kerja nyata (PKMBPTTG-KKN) Tematik 2025 di Gampong Geuceu Komplek, Kota Banda Aceh.
Kegiatan ini berfokus pada inovasi ramah lingkungan, digitalisasi pemasaran, serta penerapan smart feeder terintegrasi akuaponik sebagai solusi ketahanan pangan perkotaan.
Dirinya menjelaskan, smart feeder merupakan alat pemberi pakan ikan otomatis berbasis mikrokontroler yang terintegrasi dengan sistem akuaponik, acdirancang untuk memastikan. pemberian pakan secara presisi dan terjadwal, sekaligus memanfaatkan limbah ikan sebagai sumber nutrisi alami bagi tanaman.
"Inovasi ini memungkinkan masyarakat memperoleh panen ganda berupa ikan segar dan sayuran sehat dengan biaya operasional yang lebih efisien," ujar dosen pembimbing PKMBPTTG-KKN itu.
Baca juga: Pusat Riset Kita Kreatif USK dan Telkomsel berkolaborasi dorong kemudahan penelitian di era digital
Selain itu, lanjut T Ferijal, tim pengabdian juga memperkenalkan konsep pertanian terpadu, pengolahan limbah organik menjadi produk bernilai tambah.
Serta memberikan pendampingan literasi digital guna memperluas pemasaran produk lokal. Sehingga, membuka peluang ekonomi baru, khususnya bagi generasi muda dan pelaku usaha kecil.
"Teknologi ini tidak hanya memudahkan masyarakat dalam kegiatan budidaya, tetapi juga mendorong terciptanya ekonomi sirkular dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan," kata T Ferijal.
Hal senada juga disampaikan Dewi Sri Jayanti, akademisi USK itu menegaskan bahwa penerapan smart feeder terintegrasi dengan sistem akuaponik merupakan langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga di perkotaan.
"Penerapan smart feeder ini juga sekaligus dapat mendukung visi pembangunan yang berkelanjutan," demikian Dewi Sri Jayanti.
Baca juga: Inovasi semir sepatu ramah lingkungan dari biji karet mahasiswa USK lolos semifinal KBMK 2025
Pewarta: Rahmat FajriEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025
