Banda Aceh (ANTARA) - Kalangan pelajar di Kota Banda Aceh menanam 1.000 bibit mengrove sebagai upaya penanganan dampak perubahan iklim serta melahirkan generasi hijau di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.

Penanaman mangrove dipusatkan di kawasan Mangrove Park Lampulo Kompleks Pelabuhan Perikanan Samudera Kutaraja di Banda Aceh, Sabtu 

Penamanan mangrove tersebut diikuti puluhan pelajar dari SMA 1 Muhammadiyah Banda Aceh, lembaga Natural Aceh, dan lainnya.

Wakil Kepala SMA Muhammadiyah 1 Banda Aceh Zulhilmi mengatakan penanaman mangrove dengan melibatkan kalangan pelajar tersebut untuk mengajarkan kepada mereka peduli lingkungan.

"Dalam penanaman mangrove, pelajar diajarkan mendukung konservasi dengan harapan mereka menjadi generasi hijau yang peduli terhadap lingkungan hidup," katanya.

Selain itu, kata dia, dari penanaman tersebut para pelajar mengetahui fungsi mangrove untuk mencegah abrasi pantai serta mewujudkan lingkungan hijau dalam mengantisipasi dampak perubahan iklim. 

Zulhilmi juga menyebutkan penanaman mangrove tersebut juga dalam rangkaian peringatan sumpah pemuda. Di mana untuk mengembangkan semangat bergotong-royong dan peduli lingkungan di kalangan pelajar.

"Dari kegiatan ini, mereka belajar bagaimana semangat pemuda kekinian dalam pembangunan serta apa yang bisa mereka berikan kepada bangsa dan negara nantinya," kata Zulhilmi.

Sementara itu, Koordinator Natural Aceh Putri Kusumawadinullah mengatakan penanaman mangrove tersebut dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Penanaman ini untuk melahirkan generasi muda peduli bumi serta iklim.

"Penanaman ini dilakukan serentak di Indonesia dan di Aceh di Mangrove Park Lampulo. Kami melibatkan pelajar dalam penamaan mangrove ini sebagai upaya melahirkan generasi muda peduli lingkungan," kata Putri Kusumawadinullah.

Mangrove Park Lampulo berada di kompleks Pelabuhan Perikanan Samudra Kutaraja. Luas hutan bakau tersebut mencapai 11 hektare dengan mangrove yang sudah ditanam sebanyak 100-an ribu batang.

Baca juga: Polres Aceh Tamiang ungkap 344,7 hektare hutan mangrove dirambah



Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025