Banda Aceh (ANTARA) - Gubernur Aceh Muzakir Manaf memaparkan sekaligus melobi berbagai peluang investasi di Aceh kepada para investor asal Timur Tengah dalam sebuah pertemuan di Kota Makkah Al-mukarramah, Arab Saudi, mulai dari sektor pertanian hingga penerbangan.

"Aceh memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat menjanjikan," kata Muzakir Manaf atau Mualem dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh, Jumat.

Pertemuan yang berlangsung pada Kamis (16/10) waktu setempat itu diinisiasi oleh perusahaan investasi terkemuka Arab Saudi, Sadeen Al-Bait, dan dihadiri oleh pengusaha dari Arab Saudi, Qatar, Sudan, Kuwait, serta Uni Emirat Arab.


Baca juga: Mualem lantik 9 pejabat eselon II hingga Deputi BPKS, berikut ini daftar lengkapnya
 

Dalam pertemuan ini atas undangan para investor yang tengah berkumpul di kota suci tersebut. Mualem mempresentasikan seluruh potensi besar Aceh dari berbagai sektor unggulan.

Mualem menyampaikan, Aceh memiliki potensi sumber daya alam besar mulai dari sektor pertambangan, minyak bumi, batu bara, tambang emas hingga bijih besi. 

"Aceh juga memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perkebunan, terutama komoditas unggulan seperti cengkeh, pala, dan kayu manis yang sangat diminati pasar Timur Tengah," ujar Mualem.

Selain itu, dirinya juga mengajak para investor untuk menjalin kerja sama dalam pengembangan industri pengolahan di Aceh, termasuk pembangunan pabrik minyak kelapa sawit, pabrik pengolahan ikan, pabrik serbuk kayu (wood pellet), dan industri biomassa. 

Tak hanya itu, Mualem juga memaparkan rencana pendirian maskapai Aceh Airlines sebagai langkah strategis membuka konektivitas udara langsung domestik dan internasional dari Aceh.

Disisi lain, dalam pertemuan ini, perusahaan Alzayer Group dari Arab Saudi menyatakan kesiapannya berinvestasi di Aceh Airlines dengan perencanaan penyediaan delapan unit pesawat berbagai ukuran. 

Sementara itu, Sadeen Al-Bait Group menegaskan rencana investasi di sektor energi biomassa, dan perusahaan asal Kuwait, Al-Barrak Company, menyatakan minatnya membangun pabrik pengolahan minyak kelapa sawit serta pabrik ikan kaleng di Aceh.


Baca juga: Mualem temui Menteri LH, minta dukungan dana abadi eks GAM dan korban konflik



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025