Aceh Barat (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas II Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Meulaboh, Aceh Barat, memastikan Vu Dhin Chu (46), tenaga kerja tambang emas PT Magellanic Garuda Kencana di Aceh Barat yang terluka, asal Vietnam telah meninggalkan Aceh dan terbang ke negara asalnya.
“Tenaga kerja asing ini sudah keluar dari Indonesia melalui penerbangan langsung dari Bandar Udara Sultan Iskandar Muda Aceh Besar (BTJ) tujuan Bandara Internasional Kuala Lumpur (KUL),” kata Plh Kasi Inteldakim Kantor Imigrasi Meulaboh Kharisma Subhan di Aceh Barat, Sabtu.
Vu Dhin Chu (46), tenaga kerja tambang emas PT Magellanic Garuda Kencana di Aceh Barat terpantau meninggalkan Acehndengan menumpang pesawat udara komersial pada Jumat (10/10).
Sementara itu, Direktur PT Magellanic Garuda Kencana Tgk Miswar membenarkan Vu Dhin Chu telah kembali ke negara asalnya melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang.
“Korban Vu Dhin Chu harus menjalani pengobatan di Vietnam karena terdapat keretakan pada tulang kakinya,” kata Miswar.

Ia mengatakan, warga negara asing tersebut terluka pasca insiden pelemparan batu ke kapal pengeruk emas di kawasan Desa Gleng, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat yang terjadi pada Sabtu (4/10).
Tgk Miswar mengatakan korban sebelumnya sempat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh.
Namun karena kondisi luka korban mengalami keretakan tulang di bagian kaki, warga negara Vietnam tersebut memilih kembali ke negara asalnya untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
Tgk Miswar mengatakan pihaknya menduga aksi penyerangan kapal keruk emas milik perusahaannya diduga telah direncanakan.
Pihaknya juga sudah mendapatkan informasi dan mengumpulkan bukti terhadap insiden yang telah terjadi.
Ia juga belum bisa memastikan apakah pihak perusahaan akan mengambil langkah hukum atas peristiwa yang sudah terjadi tersebut.
“Kami sudah tahu siapa orangnya, yang jelas pelakunya bukan dari warga sekitar izin usaha pertambangan, pelakunya di luar IUP,” kata Tgk Miswar.
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025