Banda Aceh (ANTARA) - Anggota Komisi V DPR RI Irmawan mengupayakan pembangunan perluasan atau pelebaran jalan menuju akses pintu tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) di wilayah Baitussalam Aceh Besar.
"Kita berharap kalau bisa berlanjut ke Krueng Raya jalan dua jalurnya, tetapi minimal sampai ke akses pintu tol Sibanceh (wilayah Baitussalam)," kata Irmawan di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan Irmawan saat meninjau jalan Krueng Cut (perbatasan Banda Aceh-Aceh Besar) menuju wilayah pintu tol Kajhu Baitussalam bersama Wali Kota Banda Aceh dan tim Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Aceh, dan anggota DPR Aceh Munawar Ngohwan.
Dirinya menyampaikan, kondisi jalan di sana saat ini ada penyempitan setelah melewati jembatan Krueng Cut (penghubung Banda Aceh - Aceh Besar). Karena itu, perlu dibangun jalan dua jalur di kawasan tersebut.
Dirinya menginginkan, pembangunan jalan ini bakal menjadi prioritas pembangunan di tahun depan, sehingga nantinya akses ke pintu tol lebih mudah.
Baca: Antisipasi kecelakaan maut, HK tingkatkan pengamanan ruas Tol Sibanceh Seksi 1
"Kita dengan Kabalai (BPJN) juga ingin ini menjadi prioritas, yaitu pembangunan jalan dua jalur dari Krueng Cut hingga pintu tol. Insya Allah tahun 2026 kita upayakan," ujar Irmawan.
Sementara itu, Kepala BPJN Aceh, Heri Yugiantoro, berharap kepada pemerintah daerah dapat membantu proses pembebasan lahannya, supaya program pembangunan jalan ini dapat segera dilaksanakan. Sehingga, lalulintas menuju pintu tol bisa lebih lancar.
"Kami harap pemerintah daerah bisa melaksanakan, mengeksekusi tanahnya, sehingga itu diajukan programnya, ini mudah-mudahan bisa diantarkan," katanya.
Dirinya mengakui bahwa pengukuran tanah di wilayah tersebut sudah pernah dilakukan beberapa tahun sebelumnya, tetapi belum diselesaikan karena masih kurang sosialisasi ke masyarakat.
Terkait lahan yang dibutuhkan, kata dia, seluas enam meter ke kiri dan enam meter ke kanan. Karena itu, perlu dilakukan sosialisasi yang lebih baik lagi agar mendapatkan solusi bagi semuanya.
"Kalau lahannya sudah selesai, bisa langsung kita programkan dan diajukan ke pusat. Ditargetkan 2026 bisa berjalan, mohon dukungan dari Pemda dan masyarakat," demikian Heri Yugiantoro.
Baca: HK: Pengguna Tol Sibanceh Seksi I capai 14.057 kendaraan
Pewarta: Rahmat FajriEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025