Blangpidie (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar pertemuan strategis dengan sejumlah pengusaha sektor pertambangan dan perkebunan kelapa sawit di Blangpidie, Selasa.
Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Bupati Abdya, Dr. Safaruddin, bertujuan memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam rangka mendorong pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Kita ingin semua perusahaan menjadi bagian dari solusi pembangunan. Abdya ini milik kita bersama, dan kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas utama,” ujar Bupati Safaruddin dalam sambutannya.
Baca juga: Pengelolaan tambang di Abdya, benarkah ada konflik kepentingan dan nepotisme?
Turut hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan dari PT Bumi Babahrot, PT Leuser Karya Tambang, PT Juya Aceh Mining, yang bergerak di sektor pertambangan. Sementara di sektor Perkebunan PT Watu Gede, PMKS PT Mon Jambe, PMKS PT Samira, serta PT Cemerlang Abadi dan PT Dua Perkasa Lestari.
Bupati menegaskan komitmen Pemerintah Daerah untuk menjadi mitra yang terbuka dan mendukung langkah-langkah positif dunia usaha, selama tetap berpedoman pada regulasi dan menjaga kepentingan masyarakat serta kelestarian lingkungan.
“Kita juga menyambut baik keinginan sejumlah perusahaan untuk membantu pembangunan daerah, termasuk dalam penanganan kerusakan infrastruktur. Pemerintah akan membuka ruang kolaborasi yang konstruktif,” tambahnya.
Direktur Utama PT Dua Perkasa Lestari, Said Samsul Bahri, membenarkan kehadirannya dalam pertemuan tersebut sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap sinergi dengan pemerintah.
“Iya benar, ini saya bersama Direktur Utama PT Samira, Syahrial, baru saja keluar dari ruang pertemuan dengan Bupati. Sebagai mitra, tentu kami harus memperkuat kolaborasi dengan Pemerintah daerah,” ujarnya kepada ANTARA.
Pertemuan yang berlangsung selama dua jam tersebut ditutup dengan sesi foto bersama, mencerminkan semangat kebersamaan dan optimisme baru dalam membangun Abdya secara inklusif dan berkelanjutan.
Baca juga: Bupati pastikan evaluasi semua pertambangan di Abdya
Pewarta: SuprianEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025