Nagan Raya (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya, Provinsi Aceh mendukung penuh kebijakan Bupati Teuku Raja Keumangan yang memfokuskan 80 persen dana CSR periode 2025–2029 untuk pembangunan Masjid Giok Nagan Raya.
“Kami mendukung kebijakan ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat pembangunan bidang keagamaan di daerah,” kata Ketua DPRK Nagan Raya, Mohd Rizki Ramadhan dalam keterangan diterima di Nagan Raya, Jumat.
Ia mengatakan kebijakan tersebut menjadi momentum yang sangat baik untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, legislatif, dan dunia usaha.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya pacu penyelesaian pembangunan Masjid Giok
Mohd Rizki Ramadhan mengatakan DPRK Nagan Raya memandang penting adanya koordinasi dan sinergi yang kuat agar pelaksanaan CSR lebih terarah, tepat sasaran.
Sehingga nantinya diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Ia berharap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program-program CSR yang selaras dengan kebutuhan daerah dan visi pembangunan Kabupaten Nagan Raya, dapat terus dilakukan demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh memastikan sebanyak 80 persen dana tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan (TJSLP)/corporate social responsibility (CSR) difokuskan pada pembangunan Masjid Giok Nagan Raya.
“CSR Kabupaten Nagan Raya tahun 2025–2029 itu 80 persen kita kembangkan untuk pembangunan Masjid Giok. Mengapa harus diselesaikan, karena ini baru bagian dalamnya saja yang selesai,” kata Bupati Nagan Raya, Aceh, Teuku Raja Keumangan, Rabu.
Seperti diketahui, total komitmen dana CSR/TJSLP dari 24 perusahaan di Nagan Raya sejak tahun 2021 hingga 2024 mencapai Rp56 miliar lebih, dengan realisasi sebesar Rp53 miliar lebih.
Sedangkan komitmen CSR/TJSLP tahun 2024 sebesar Rp18,9 miliar lebih dengan realisasi Rp17,9 miliar lebih.
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh menargetkan dalam kurun waktu empat tahun ke depan, Masjid Giok Aceh tersebut diharapkan sudah rampung luar dalam yang dilapisi batu alam jenis Giok.
Bupati Teuku Raja Keumangan mengatakan 20 persen sisanya akan diarahkan sesuai kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Nagan Raya dan pihak perusahaan.
Baca juga: Kompleks Masjid Giok di Nagan Raya kini dilengkapi gerai UMKM Aceh
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025