Banda Aceh (ANTARA) - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Rumah Baca Aneuk Nanggroe (Ruman) Aceh memberikan pendampingan kepada masyarakat guna meningkatkan literasi di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh.
Pembina Ruman Aceh Ahmad Arief di Banda Aceh, Senin, mengatakan pendampingan tersebut membantu kerja-kerja pemerintah dalam meningkatkan literasi guna memajukan kehidupan masyarakat.
"Kami memberikan pendampingan kepada komunitas literasi, yakni Gayo Literacy Community dalam membantu meningkatkan kemampuan membaca dan menulis masyarakat di Kabupaten Gayo Lues," katanya.
Ahmad Arif mengatakan pendampingan berlangsung pada 26 dan 27 September 2025. Materi pendampingan yang diberikan di antara bagaimana membangun pusat kegiatan belajar masyarakat dalam upaya meningkatkan literasi di daerah.
"Dalam membangun pusat kegiatan masyarakat harus dengan niat untuk kebajikan, independensi, serta tidak ada hal lainnya, kecuali membantu pemerintah dalam memperbaiki, mengembangkan, dan memajukan masyarakat," katanya.
Ahmad Arif mengharapkan pendampingan tersebut bisa membantu Gayo Literacy Community dalam membangun dan mengembangkan literasi masyarakat di kabupaten tersebut
"Kami meyakini komunitas literasi di Kabupaten Gayo Lues ini mampu meningkatkan literasi masyarakat. Komitmen, konsistensi, dan kontinuitas merupakan ruh utama setiap inisiatif kebaikan," kata Ahmad Arif.
Sementara itu, Pembina Gayo Literacy Community Nurhayati Sahali mengatakan pendampingan PKMB Rumah Aceh bertujuan untuk meningkatkan kerja-kerja literasi bagi masyarakat di Kabupaten Gayo Lues.
"Kami juga ingin mengenal lebih dekat dan belajar dari Ruman Aceh dalam membangun literasi dan bagaimana tantangan serta merawat kebersamaan dalam membangun pusat kegiatan belajar masyarakat," katanya.
Nurhayati menambahkan pihaknya juga meminta asistensi terkait rancangan aksi dalam rangka menghidupkan semangat baru berliterasi masyarakat di kabupaten berjuluk Negeri Seribu Bukit tersebut.
"Kami berharap asistensi ini memberikan manfaat bagi masyarakat di Kabupaten Gayo Lues. Kami berprinsip memulai saat ini dari sini dan untuk nanti demi membangun literasi masyarakat," kata Nurhayati Sahali.
Baca juga: PKBM RUMAN Aceh terima bantuan Rp 103 juta untuk kembangkan TIK
Pewarta: M.Haris Setiady AgusEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025