Banda Aceh (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Irwansyah meminta semua pihak dan masyarakat harus kompak bersama-sama mencegah aksi kejahatan jalanan atau kriminal lainnya di ibu kota provinsi Aceh itu.

"Karena Banda Aceh selama ini dikenal sebagai kota yang aman dari aksi kejahatan," kata Irwansyah, di Banda Aceh, Senin.

Pernyataan itu disampaikan Irwansyah setelah adanya kabar tentang aksi kelompok bersenjata tajam yang terakhir diketahui bentrokan antar geng yang terjadi di kawasan Pasar Aceh, Kota Banda Aceh, pada Minggu dini hari (21/9). 

Baca juga: DPRK Banda Aceh dorong pemerintah perkuat program "pageu gampong", ini sebabnya

Menurutnya, tindakan kejahatan harus direspons cepat, agar tidak ada ruang gerak bagi pelaku kriminal maupun kelompok-kelompok bersenjata tajam melakukan aksinya.

Untuk itu, Irwansyah meminta dukungan dari semua stakeholder daerah dan masyarakat di Banda Aceh untuk bersama-sama mencegah aksi kejahatan di jalanan dan geng motor.

Kemudian, lanjut dia, kepada para orang tua dan perangkat gampong (desa) juga diharapkan dapat meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak remajanya.

“Harapan kita agar begal tidak lahir dan tumbuh di Banda Aceh. Mari kita saling mendukung memberantas aksi kejahatan ini, agar Banda Aceh selalu menjadi kota yang aman dan nyaman bagi semua orang,” ujar Irwansyah.

Sebagai informasi, dalam rangka menindaklanjuti peristiwa tersebut, Polresta Banda Aceh telah membentuk tim unit reaksi cepat (URC) presisi untuk mengantisipasi atau mencegah terjadinya kriminalitas di wilayah hukumnya.

Tim URC tersebut bakal memberantas berbagai tindak kriminal, mulai dari begal, copet, premanisme, geng motor,  balap liar hingga pungutan liar. Masyarakat diharapkan dapat melaporkan jika mengetahui adanya tanda-tanda kejahatan.

Irwansyah menambahkan, warga Banda Aceh selama ini hidup tentram dan aman saat keluar rumah hingga dini hari, tetapi mulai terusik dengan adanya peristiwa tersebut.

"Kita sangat prihatin dengan peristiwa ini yang telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Dan terima kasih kepada Polresta Banda Aceh yang telah membentuk tim khusus untuk mencegah dan menindak kejahatan ini," demikian Irwansyah.


Baca juga: DPRK desak Pemko benahi kesenjangan kualitas sekolah di Banda Aceh



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025