Banda Aceh (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh mencatat nilai atau nominal transaksi melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standar) di Aceh mencapai Rp1,38 triliun selama Januari hingga Juli 2025.

"Nominal transaksi QRIS di Aceh kalau dari Januari-Juli sudah mencapai Rp1,38 triliun. Terjadi kenaikan 22,23 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Aceh Agus Chusaini di Banda Aceh, Senin.

ia menyampaikan pertumbuhan transaksi QRIS ini sejalan dengan peningkatan pengguna QRIS di Aceh yang sudah mencapai 687.422 user, naik dibandingkan dari akhir 2024 lalu sekitar 658.721 user.

Kemudian, dari sisi volumenya, hingga Juli 2025, jumlah transaksi QRIS di Aceh sudah mencapai 12 juta transaksi, tumbuh sebesar 27,55 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Berikutnya, kata Agus, terhadap jumlah merchant QRIS di Aceh juga telah tumbuh menjadi 218.396 merchant, bertambah 39,4 ribu dari akhir 2024 sebanyak 178.926 merchant.

Baca: BI catat nominal transaksi QRIS di Aceh capai Rp1,15 triliun selama 2025

"Peningkatan ini mencerminkan semakin luasnya penggunaan QRIS oleh masyarakat dalam aktivitas ekonomi sehari-hari, baik pada sektor perdagangan, jasa maupun layanan publik," ujarnya.

Agus menjelaskan, dalam mendukung target 58 juta QRIS di Indonesia, BI Aceh terus melakukan berbagai upaya dengan berkolaborasi bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP), pemerintah daerah dan mitra lainnya untuk melaksanakan berbagai kegiatan strategis.

"Kita juga mengadakan program menarik seperti cashback dan promo lainnya untuk meningkatkan literasi dan experience masyarakat dalam bertransaksi menggunakan QRIS," katanya.

Agus menyampaikan, secara umum minat masyarakat Aceh terhadap sistem pembayaran non tunai QRIS sudah baik, dan terus mengalami pertumbuhan positif, meskipun masih menghadapi tantangan di lapangan.

"Moga-moga ke depan, digitalisasi terus mewarnai kehidupan di Aceh, maka ini perlu bantuan dari semuanya, termasuk teman-teman media," demikian Agus Chusaini.

Baca: Pemko Banda Aceh luncurkan QRIS mudahkan warga bayar PBB



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025