Simeulue (ANTARA) - Sebanyak 15 sipir atau pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Sinabang, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, menerima penghargaan usai mencegah pelarian tahanan.

Kepala Lapas Kelas III Sinabang Nazaryadi di Simeulue, Senin, mengatakan penghargaan diberikan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Aceh.

"Penghargaan diberikan atas keberhasilan mereka mencegah pelarian tahanan beberapa waktu lalu. Penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi jajaran untuk terus pelayanan kemasyarakatan," katanya.

Nazaryadi mengapresiasi jajarannya atas dedikasi dan kewaspadaan dalam menjaga Lapas Sinabang. Jajaran Lapas Sinabang juga menunjukkan profesionalisme serta komitmen tinggi dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

"Penghargaan ini menjadi bukti bahwa koordinasi, kesiapsiagaan, dan rasa tanggung jawab seluruh pegawai memiliki peran penting dalam mencegah terjadinya gangguan keamanan," katanya.

Baca: Petugas Lapas Sinabang Aceh gagalkan upaya pelarian tahanan

Nazaryadi mengharapkan penghargaan yang diterima tersebut menjadi memotivasi bagi seluruh pegawai Lapas Sinabang untuk terus meningkatkan kinerja dan menjaga integritas dalam menjalankan tugas pemasyarakatan.

"Terus berikan yang terbaik untuk lembaga ini. Profesional disertai dedikasi tinggi dan rasa tanggung jawab setiap pegawai lapas harus terus ditingkatkan," kata Nazaryadi.

Sebelumnya, sipir Lapas Kelas III Sinabang menggagalkan upaya pelarian tahanan berinisial DF pada Minggu (20/7). DF merupakan tahanan titipan Polres Simeulue dalam kasus pencabulan anak.

Usai menggagalkan pelarian, petugas merazia dan menggeledah sel atau kamar tahanan. Dalam razia tersebut, petugas menemukan kain sarung dipotong-potong menyerupai tali, peta rencana pelarian, dan uang tunai Rp2 juta.

Baca: Hendak kabur ke Malaysia, penjual gadis Aceh Besar tertangkap di Pekanbaru



Pewarta: Ade Irwansah
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025