Banda Aceh (ANTARA) - Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Aceh menyalurkan sebanyak 1,2 ton beras murah kepada masyarakat dalam kegiatan program Gerakan Pangan Murah (GPM).

Program GPM diikuti ratusan warga tersebut dilaksanakan di Kantor Syahbandar Perikanan Lampulo, Kota Banda Aceh, Kamis.

Direktur Polisi Perairan dan Udara Polda Aceh Kombes Pol Wahyu Prihatmaka mengatakan program GPM tersebut merupakan bentuk nyata kepedulian Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional

"Penyaluran beras murah tersebut juga sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, khususnya beras, di tengah masyarakat," katanya.


Baca juga: Lima penumpang kapal tenggelam diselamatkan Ditpolair di Jambi

Wahyu Prihatmaka menyebutkan penyaluran beras murah sebanyak 1,2 ton kepada masyarakat terlaksana berkat sinergi dengan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) PPS Kutaraja, serta Panglima Laot Lhok Krueng Aceh.

"Beras tersebut dijual dengan harga Rp60 ribu per lima kilogram. Ini adalah bagian dari upaya Polri untuk membantu masyarakat mendapatkan akses terhadap bahan pangan dengan harga yang terjangkau," katanya.

Menurut perwira menengah Polda Aceh itu, pelaksanaan program GPM ini tidak hanya sebagai solusi jangka pendek atas tingginya harga pangan, tetapi juga bagian dari upaya berkelanjutan membangun ketahanan pangan berbasis komunitas.

Wahyu Prihatmaka mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, terutama Kesyahbandaran PPS Kutaraja dan Panglima Laot, yang telah mendukung penuh kelancaran kegiatan itu.

"Melalui sinergi ini, kita ingin menunjukkan ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Polri akan terus hadir dan berperan aktif dalam membantu meringankan beban masyarakat, terutama di sektor kebutuhan pokok," kata Wahyu Prihatmaka.



Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025