BP3MI: Jenazah warga Aceh Tamiang dikeroyok di Malaysia dipulangkan

Banda Aceh (ANTARA) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Aceh menyatakan bahwa jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Aceh bernama Syahrul Ramadhan yang meninggal dunia setelah dikeroyok di Malaysia sudah dalam proses pemulangan ke tanah air.

Kepala BP3MI Aceh, Siti Rolijah, di Banda Aceh, Kamis, mengatakan bahwa kepastian pemulangan jenazah dugaan korban pengeroyokan tersebut setelah diterimanya surat pemberitahuan dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang.

"Alhamdulillah, pemberitahuan resmi dari KJRI Penang barusan kami terima," kata Siti Rolijah.

Adapun jenazah Syahrul Ramadhan, kata Siti, bakal dipulangkan pada hari Jumat besok (8/8), penerbangan sekitar pukul 08.30 dari Kuala Lumpur tujuan bandara Kualanamu, Medan.

Sebelumnya, salah seorang PMI asal Desa Sampaimah, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, Syahrul Ramadhan (33) diduga menjadi korban pengeroyokan hingga meninggal dunia di Bukit Jambul, Pulau Penang, Malaysia, Sabtu (2/8).

Baca: KJRI Penang masih dalami sebab kematian warga Aceh di Malaysia

Berdasarkan hasil konfirmasi BP3MI Aceh dengan KJRI Penang, peristiwa tersebut terjadi karena diawali perkelahian antara korban dengan warga di sana hingga berujung pengeroyokan.

Disisi lain, lanjut Siti, untuk proses hukum permasalahan ini, masih dalam penanganan pihak kepolisian RI di kedutaan bersama kepolisian Malaysia.

Sejauh ini, dari hasil visum, almarhum Syahrul Ramadhan terdapat luka di bagian kepala akibat benda tumpul. Tetapi, bukan penyebab kematiannya. Sesuai informasi diterima, yang bersangkutan meninggal dunia karena penyakit jantung.

"Hasil visum Syahrul Ramadhan, di kepala ada luka akibat benda tumpul, namun bukan penyebab kematian. Penyebab adalah karena sakit jantung, seperti itu info beritanya," ujarnya.

Ia menambahkan, jenazah almarhum nantinya bakal diterima langsung oleh pihak keluarga di bandara Kualanamu Medan, Sumatera Utara. Pihaknya juga berkunjung ke rumah duka.

"Di KNO Medan, jenazah akan diterima pihak keluarga oleh Bibi nya, tim BP3MI berhadir di rumah duka di Aceh Tamiang," demikian Siti Rolijah.

Baca: Senator Haji Uma minta kasus pengeroyokan warga Aceh di Malaysia diusut tuntas