Aceh Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat bersama Perum Bulog Cabang Meulaboh, Aceh menggelar gerakan pangan murah tersebar di 20 titik distribusi di Kecamatan Johan Pahlawan, kabupaten setempat sebagai langkah antisipasi naiknya harga jual beras.
“Volume beras yang kita siapkan melalui program gerakan pangan murah ini sebanyak 60 ton,” kata Kepala Dinas Pangan Kabupaten Aceh Barat, drh Kamarlisnur kepada ANTARA, Kamis.
Ia mengatakan distribusi beras murah SPHP tersebut disiapkan sebanyak 60 ton beras, sehingga diharapkan harga jual beras bagi masyarakat dapat terjangkau dengan baik.
Kamarlis mengatakan kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya meningkatkan daya beli masyarakat berpendapatan rendah, sekaligus sebagai upaya stabilisasi harga pangan pokok beras di Aceh Barat.
“Kegiatan gerakan pangan murah ini juga sebagai upaya pengendalian inflasi daerah terhadap komoditi pangan strategis khususnya volatile food dalam konteks ini komoditi beras medium,” kata Kamarlis.
Ia mengatakan harga jual beras SPHP melalui gerakan pangan murah di Kabupaten Aceh Barat sebesar Rp12.400/kg atau Rp62.000/zak 5kg.
“Harga jual beras SPHP ini di bawah HET beras medium sebesar Rp 13.100/kg,” katanya.
Dia mengakui kenaikan harga jual beras medium di kabupaten Aceh Barat yang saat ini mencapai 15.300,-/kg dari harga eceran tertinggi di angka Rp13.100,-/kg.
Baca juga: Pemkab Aceh Besar stabilisasi harga pangan lewat GPM
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025