Aceh Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat melalui Majelis Pendidikan Daerah (MPD) bekerja sama dengan Ruang Guru, mulai melaksanakan program bimbingan belajar (Bimbel) gratis bagi siswa SMA/SMK dan MAN tingkat akhir se-Aceh Barat.
“Program ini merupakan salah satu langkah strategis pemerintah daerah untuk meningkatkan tingkat kelulusan siswa ke perguruan tinggi negeri (PTN) ternama,” kata Bupati Aceh Barat Tarmizi di Meulaboh, dalam keterangan diterima Jumat.
Menurutnya, program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk membantu siswa kita agar bisa menembus perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia.
Baca juga: Dukung ujian SBMPTN, pekerja Medco gelar Bimbel daring
Tarmizi menjelaskan, program bimbingan belajar gratis ini merupakan janji politiknya saat kampanye pada Pilkada 2024 lalu.
Pada tahun ini, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 500 juta dengan jumlah peserta 154 siswa yang telah lolos seleksi dari total 414 pendaftar.
Program berlangsung selama tiga bulan (36 kali pertemuan), dengan materi meliputi modul pembelajaran, aplikasi digital, konsultasi potensi akademik, serta bimbingan intensif dari tutor profesional Ruang Guru.
Menurut Tarmizi, salah satu persoalan utama pendidikan di Aceh Barat adalah masih rendahnya angka kelulusan siswa ke perguruan tinggi bergengsi.
Oleh karena itu, ia menilai bimbingan belajar menjadi solusi nyata untuk membuka akses pendidikan yang lebih luas dan berkualitas.
“Selama ini banyak siswa kita yang mendaftar kuliah hanya ikut-ikutan teman tanpa memahami potensi dan arah cita-citanya. Dengan adanya program ini, kita ingin mereka punya panduan yang jelas sesuai bakat dan kemampuan,” katanya.
Tarmizi mengatakan program ini akan terus berlanjut setiap tahun. Bahkan, jika hasilnya positif dan terbukti meningkatkan daya saing siswa, alokasi anggaran akan ditambah pada tahun berikutnya.
Ketua Majelis Pendidikan Daerah Kabupaten Aceh Barat, Adami Umar, MPd mengatakan 154 peserta terpilih telah melalui proses seleksi ketat berdasarkan kriteria akademik dan komitmen belajar.
“Mereka akan mendapat fasilitas belajar lengkap, termasuk konsultasi dan pendampingan akademik selama tiga bulan. Ini bagian dari 100 program strategis Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat,” jelas Adami.
Dengan hadirnya program bimbingan belajar gratis ini, masyarakat menilai Pemkab Aceh Barat mulai menunjukkan keseriusan dalam menepati janji-janji kampanye, khususnya di bidang peningkatan kualitas sumber daya manusia dan akses pendidikan tinggi bagi generasi muda daerah, kata Adami Umar.
Baca juga: Kejati Aceh luncurkan program pengentasan stunting di Aceh Barat
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025