Nagan Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh memastikan sebanyak 1.339 orang guru dari total 1.935 orang guru di berbagai jenjang pendidikan di daerah setempat, saat ini telah memiliki sertifikasi kompetensi sebagai tenaga pendidikan, sebagai upaya meningkatkan kualitas tenaga tenaga pendidikan agar semakin profesional dan kompeten.
“Alhamdulillah, saat ini 69,2 persen guru di Nagan Raya sudah memiliki sertifikasi kompetensi. Hal ini sesuatu yang membanggakan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Zulkifli kepada ANTARA, Jumat.
Ada pun jumlah guru yang saat ini masih terus diupayakan lulus uji kompetensi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya Aceh, kata dia, sebanyak 596 orang atau sekitar 30,8 persen saja.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya salurkan Rp8,33 miliar sertifikasi 601 guru
Zulkifli mengatakan sebagian besar dari 596 orang guru yang selama ini belum memiliki sertifikasi kompetensi, saat ini sedang berproses mengikuti program pendidikan profesi guru atau (PPG).
Ada pun jumlah guru yang sudah lulus untuk mengikuti program pendidikan profesi guru untuk tahap pertama pada tahun 2025 sebanyak 375 peserta, terdiri dari guru yang selama ini mengajar di jenjang pendidikan TK, SD, dan SMP.
Sedangkan jumlah guru yang saat ini sedang mengikuti seleksi PPG untuk gelombang kedua pada tahun 2025 sebanyak 212 orang.
“Jika nantinya dua gelombang guru ini lulus sertifikasi kompetensi guru, maka jumlah guru yang belum lulus sertifikasi kompetensi di Kabupaten Nagan Raya Aceh pada tahun 2025 ini tersisa sebanyak sembilan orang lagi,” kata Zulkifli menambahkan.
Ia menjelaskan, kompetensi guru adalah proses pemberian pengakuan resmi kepada guru yang telah memenuhi standar kompetensi profesional dalam bidang pendidikan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memastikan guru memiliki kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan yang memadai untuk melaksanakan tugas secara efektif bagi anak didik.
Seperti diketahui, PPG adalah program pendidikan yang bertujuan untuk membekali calon guru dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk menjadi guru profesional.
Ia mengatakan, program ini ditujukan bagi lulusan sarjana (S1) atau diploma IV (D4) dari jurusan pendidikan maupun non-kependidikan yang ingin menjadi guru.
Zulkifli menyebutkan, program pendidikan profesi guru atau (PPG).bertujuan untuk menghasilkan guru yang profesional dan kompeten, meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, guna memenuhi kebutuhan guru yang berkualitas untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya saat ini terus berupaya meningkatkan kompetensi guru yang mengajar di tingkat PAUD, PKBM, TK, SD hingga SMP agar lulus sertifikasi kompetensi guru sehingga diharapkan para guru nantinya memiliki kompetensi yang baik dalam melaksanakan tugas di setiap lingkungan sekolah.
Zulkifli mengatakan, peningkatan kompetensi guru adalah salah satu upaya Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya, guna meningkatkan kualitas dan sumber daya guru agar lebih profesional dan berkualitas sebagai tenaga pendidik bagi satuan pendidikan yang ada di daerah.
“Kami juga mendorong para guru di Nagan Raya agar semua lulus kompetensi, sehingga dalam melaksanakan tugas mengajar semakin lebih mudah, efektif dan profesional,” kata Zulkifli.
Baca juga: Disdik Aceh cairkan tunjangan profesi guru dan gaji 13 Rp176 miliar
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025